Tuesday, December 30, 2014

Bangga Menjadi Bangsa Indonesia

Posted by Nova Pungki Nisako at 7:51 AM 0 comments
Sebagai bangsa Indonesia tentulah kita harus bersyukur dan bangga terhadap Indonesia karena Indonesia memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan negara lain. Pernakah anda mendengar orang-orang yang tidak anda kenal saat berada di tempat umum, atau bahkan dimedia sosial, atau keluarga dan kerabat anda mengatakan kalimat seperti berikut "kenapa sih Indonesia gak sekeren Eropa?", "Sebel deh sama Indonesia! Pengen pindah keluar negeri aja kalau nanti sudah memiliki penghasilan yang besar", atau "Malu ih, Indonesia gak bisa apa-apa, masa sama Malaysia aja kalah" ?

Ya bahkan terkadang saya sendiri pun merasa berkecil hati karena dilahirkan dan berstatus sebagai pribumi, namun apabila kita mempelajari Indonesia lebih mendalam maka kita akan terkagum-kagum dan akan merasa sangat beruntung karena menjadi bagian dari Bangsa Indonesia.

Ada istilah yang mengatakan "tak kenal maka tak sayang" oleh sebab itu kali ini saya akan membahas tentang hal-hal apa saja yang membuat kita bangga menjadi bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut :

1. Pakaian Perang Tentara NATO dan Amerika Serikat diimpor oleh Indonesia
    North Atlantic Treaty Organization atau NATO adalah sebuah organisasi keamanan internasional yang dibentuk sebagai aksi dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Tiap tahunnya, NATO memesan 30.000 pakaian tentara berbahan dasar rami, tumbuhan asal Indonesia karena serat rami tergolong panjang, kuat, dan baik untuk bahan baku tekstil karena memiliki struktur yang mirip dengan serat kapas dari Indonesia. Selain untuk dibuat pakaian tentara, menurut riset peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan, selulosa rami merupakan salah satu unsur pokok pembuat bahan peledak berkekuatan tinggi.
    Kebutuhan pakaian militer 30 negara dipenuhi oleh PT Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, sementara 40 negara lainnya menjalin kerja sama perdagangan dengan perusahaan tekstil. Tujuh dari tiga puluh negara yang dibuatkan seragam militernya oleh Sritex, adalah negara-negara Eropa, seperti Jerman, Inggris, Austria, Swedia, Belanda, dan Kroasia. Eropa merupakan salah satu pakaian seragam tersulit di dunia dalam proses produksinya. Ekspor sebagian besar dilakukan ke Amerika Serikat yang nilai totalnya mencapai 300 juta dolar per tahun, sementara untuk kekawasan Eropa nilainya mencapai 200 juta dolar Amerika Serikat.
             http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/03/18/30-negara-kenakan-seragam-militer-buatan-indonesia-538325.html

2. Beberapa Pakaian dari Brand Terkenal Merupakan Buatan Indonesia
   Tahukah anda bahwa mungkin merk atau brand kesukaan anda yang dipakai oleh olahragawan atau bahkan artis terkenal yang membandrol harganya dengan tinggi merupakan buatan Indonesia? Ya, Indonesia merupakan salah satu negara yang ditunjuk oleh beberapa merk seperti Nike, Adidas, Zara, H&M, Mango, Old Navy, dan GAP untuk membuat pakaian atau sepatu merk tsb untuk kemudian dipasarkan di seluruh dunia. Menurut informasi, hal tersebut dilakukan karena biaya buruh dan harga tanah di Indonesia relatif lebih murah sehingga dapat menekan biaya perusahaan. Namun tidak hanya itu, kabarnya beberapa pemain sepakbola lebih menyukai sepatu dengan merk Adidas atau Nike buatan Indonesia karena lebih nyaman digunakan.

Sumber : http://www.bisnishack.com/2014/07/25-fakta-menarik-tentang-nike.html
             https://www.flickr.com/photos/46585691@N02/8042869529/

3. Pulau Bali Merupakan Destinasi Liburan Beberapa Bintang Hollywood
  Antropolog Meksiko, lewat bukunya yang berjudul "Island of Bali' sekitar tahun 1970-an berhasil membuat Pulau Bali sebagai Pulau indah yang menyisihkan banyak pulau wisata lainnya dibelahan dunia. Tak hanya itu, Bali menempati peringkat jajaran pulau terindah di Asia dan Dunia, bahkan Majalah kelas dunia "Time" yang terbit di Amerika Serikat menetapkan Pulau Bali sebagai Pulau wisata terbaik didunia yang layak dikunjungi masyarakat Internasional.
    Hal tersebut terbukti dengan beberapa nama besar bintang Hollywood yang pernah menginjakkan kakinya di Pulau Bali untuk liburan atau bahkan bulan madu, beberapa nama artis tersebut antara lain adalah Whitney Houston, Britney Spears, Jackie Chan, Julia Roberts, Jessica Simpson, Justin Bieber, Selena Gomez, David Beckham, Madonna, Michael Jackson, Leonardo Di Caprio, Brad Pitt, Christina Aguilera, dan masih banyak lagi.

Sumber : http://beritamusicbarat.blogspot.com/2011/06/bali-tour-favorit-artis-hollywood.html
http://blog.roomorama.com/2014/11/12/what-makes-bali-a-unique-travel-option/

4. Bahasa Indonesia Merupakan Salah Satu Bahasa Tersulit
    Kita sebagai manusia yang terlahir di Indonesia tentu saja akan cepat sekali mengerti tanpa perlu mempelajari Bahasa Indonesia agar bisa saling berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tahukah anda bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa tersulit nomor 3 di Asia, dan merupakan bahasa tersulit nomor 15 didunia dari segi gramatikal dan kompliksivitasnya.
    Bukan hanya itu menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri, Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia mengatakan bahwa saat ini ada 45 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan lainnya. Bahkan di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat dan ada sekitar 500 sekolah di Australia yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada muridnya.

http://rensenpelawi.blogspot.com/2009/09/bahasa-indonesia-bahasa-tersulit-ke-3.html
http://tulissambung.blogspot.com/

5. Masyarakat Indonesia Merupakan Masyarakat yang Bahagia
   
 Menurut data hasil riset Happy Planet Index (HPI), negara yang tingkat kebahagiannya tinggi di dominasi oleh negara berkembang meskipun sebagian besar negara berkembang tidak memiliki perekonomian yang baik. Terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh Global Research Company Ipsos, pada survei yang dirilis pada awal tahun 2014 menyatakan bahwa Indonesia menempati posisi ke-14 dimana tingkat kebahagiaan masyarakatnya dengan persentase sebesar 55%, lalu diikuti oleh India sebanyak 41%, Mexico 38%, Brazil 33%, Afrika Selatan dan Amerika Serikat sebanyak 26%, dan Kanada sebanyak 24%. Penilaian tersebut berdasarkan atas beberapa faktor, antara lain adalah umur, faktor sosial ekonomi seperti pendapatan dan pendidikan, dan status pernikahan.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/05/survei-indonesia-jadi-negara-paling-bahagia-di-dunia
http://www.denbagus.com/wp-content/uploads/2012/11/HPI.png

6. Indonesia Terkenal Akan Keramahan Masyarakatnya
    Dalam kehidupan sehari-hari gotong royong saling membantu sangat sering kita temui di Indonesia, tidak hanya itu beberapa bintang dunia pun sering mengutarakan pendapat betapa mereka sangat menyukai Indonesia karena keramah-tamahan masyarakatnya (saya pernah membaca ini disebuah Link portal berita namun saya lupa apa nama situsnya dan siapa saja nama bintang tersebut). Baru-baru ini World Economic Forum (WEF) merilis "Travel and Tourism Competitiveness Report 2013" yang memuat daftar negara-negara di dunia yang paling ramah kepada wisatawan asing berdasarkan skor 1 hingga 7, dari hasil survei tersebut Indonesia menempati peringkat 114 dengan skor 5,8.

http://unik.kompasiana.com/2013/04/05/indonesia-negara-paling-ramah-nomor-114-dunia-548226.html

7. Batik Adalah Ciri Khas Indonesia
    Kata Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Batik adalah seni melukis yang dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut. Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan.     
    Menurut mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat ini batik telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air, sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri batik.
    Saat ini batik sudah mulai dikenal dunia, bahkan beberapa bintang Hollywood terlihat pernah mengenakan batik didepan umum dengan modifikasi dan model yang menarik, beberapa nama tersebut adalah Barrack Obama, Jessica Alba, Kristen Stewart, Heidi Klum, dan Paris Hilton.

http://ekhograft.blogspot.com/2013/07/pengertian-batik.html
http://www.clear.co.id/whats-fresh/artis-artis-hollywood-ini-ternyata-suka-pakai-batik-indonesia-72b214b/paris-hilton-22064d6.html?20141231154611
http://industri.bisnis.com/read/20130717/87/151354/presiden-batik-indonesia-makin-dicintai-dunia

47e827750be594f01439689579d56928_warsaw-gamelan-group
8. Beberapa Alat Musik Khas Indonesia Membuat Bangsa Lain Kagum
    Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang salah satunya menghasilkan alat musik yang khas dengan budaya Indonesia, namun dengan semakin majunya perkembangan yanga da di Indonesia, kesenian tradisional seolah dilupakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Disaat sebagaian besar masyarakat Indonesia mulai meninggalkan kesenian tradisional daerahnya, orang asing justru menganggap alat musik tradisional Indonesia sangatlah menarik dan unik.
    Kebanyakan orang asing mengaku bahwa mereka langsung jatuh hati ketika pertama kali memainkan musik tradisonal Indonesia, tidak hanya itu bahkan sebagian besar dari mereka mulai tertartik dan ketagihan untuk memainkannya. Beberapa dari mereka belajar musik tradisonal hingga bertahun-tahun hingga sangat mahir memainkannya.
    Contohnya seperti grup Warsaw Gamelan Group, sebuah grup pecinta gamelan Indonesia yang anggotanya terdiri dari warga berkebangsaan Austria dimana Dawid Martin merupakan penggagas terciptanya grup tersebut setelah mempelajari musik gamelan Jawa di Yogyakarta. Lalu ada lagi grup asal Amerika yang rutin mengadakan pertunjukan gamelan diberbagai macam acara dengan nama "Gamelan Sekar Jaya" yang didirikan sejak tahun 1979.

http://bowosoedadi.blogdetik.com/index.php/2012/03/kesenian-tradisional-di-mata-dunia-indonesia-bangga/

9. Makanan Indonesia Termasuk dalam Daftar Makanan Paling Lezat di Dunia
    Indonesia sebagai negara yang kaya akan rempah serta hidangan masakan Indonesia yang tidak bisa lepas dari kombinasi beberapa rempat membuat makanan Indonesia menjadi salah satu makanan yang disukai oleh hampir seluruh orang di dunia. 
    Seperti yang dilansir oleh CNN, beberapa masakan Indonesia yang dinilai begitu sangat menggiurkan antara lain adalah sambal, rendang, bakso, sate ayam, soto, nasi goreng, gado-gado, dan nasi uduk. Tak heran apabila beberapa selebriti dunia yang berkunjung ke Indonesia mencoba berbagai hidangan tadi, dan memberikan komentar yang sangat baik. Bahkan tidak hanya itu saja, baru-baru ini rendang masuk di urutan ke-11 dari 50 daftar makanan terenak di dunia yang dipublikasikan juga oleh CNN berdasarkan poling yang mereka lakukan di situs jejaring sosial mengalahkan kebab turki, lasagna italia, fajitas meksiko, dan pho vietnam.

http://news.viva.co.id/news/read/237641-rendang-masuk-daftar-makanan-terenak-di-dunia
http://www.wartainfo.com/2014/09/7-makanan-indonesia-yang-mendunia.html
http://daswono.com/resep-masakan-indonesia-rendang-khas-padang/

10. Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
   Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia termasuk dalam tiga besar negara dengan keaanekaragaman terbesar di dunia bersama dengan Brazil di Amerika Serikat dan Zaire di Afrika. Jumlah spesian tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies pada tahun 1999 (data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan). Spesies hewan di Indonesia terdiri atas 1.519 burung, 515 mamalia, 60 reptil, dan 121 kupu-kupu.
    Meskipun kepulauan Indonesia hanya mewakili 1,3% luas daratan dunia, tetapi Indonesia mewakili 25% spesies ikan dunia, 17% spesies burung, 16% reptil dan amphibi, 12% mamalia, 10% tumbuhan dan sejumlah invertebrata, fungi, dan mikroorganisme. Di dalam hutan tropis Indonesia terdapat sekitar 4.000 spesies pohon, 267 spesies yang diantaranya merupakan spesies komersil. Hutan tropis Indonesia juga merupakan habitat bagi 500 spesies mamalia dimana 100 spesies diantaranya merupakan spesies mamalia endemik, dan 1.500 spesies burung.

http://www.academia.edu/2327069/Tinjauan_Terhadap_Pembangunan_Sistem_Kawasan_Konservasi_di_Indonesia
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1531712

Bagaimana pendapat kalian mengenai Indonesia setelah membaca tulisan diatas? Menarik bukan? Ya, Indonesia merupakan negara yang kaya dan sangat unik. Semoga artikel ini membuat anda bersyukur terlahir sebagai bangsa Indonesia, dan semakin menjaga serta melestarikan kebudayaan serta keindahan Indonesia.

Friday, December 26, 2014

Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara membuat Curriculum Vitae

Posted by Nova Pungki Nisako at 8:58 PM 0 comments
Pengertian Curriculum Vitae

Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya. Di beberapa negara, suatu CV biasanya merupakan hal utama yang dijumpai seorangmajikan potensial tentang pencari kerja dan sering digunakan untuk menyaring aplikan ketika mencari pekerjaan, biasanya dilanjutkan dengan wawancara.

Fungsi Curriculum Vitae

  • Curriculum vitae pada umumnya digunakan untuk melamar pekerjaan bagi seseorang yang ingin bekerja atau bergabung dengan perusahaan atau institusi yang ia inginkan
  • Selain untuk melamar pekerjaan, curriculum vitae juga digunakan untuk mendaftar beasiswa oleh siswa/i atau mahasiswa/i kepada sekolah, perguruan, universitas, ataupun institut yang ia inginkan
  • Digunakan untuk mengikuti seminar, dan lomba - lomba sebagai lampiran pendukung
  • Terkadang mahasiswa/i juga diharuskan untuk melampirkan curriculum vitae untuk skripsi atau tesis
Langkah - Langkah dalam Membuat Curriculum Vitae

A. Menggunakan Kertas Putih Polos
  • Kertas putih polos terkesan formal, bersih, nyaman dibaca, sederhana dan menyiratkan niat suci untuk untuk bekerja. Sedangkan kertas yang terdapat gambar latar terkesan kurang formal dan dapat mengurangi kenyamanan membaca. Ukuran kertas yang umum untuk CV (Curriculum Vitae) ialah kertas A4 80 gram atau ukuran lain sejenis.
B. Menulis CV dengan Rapih dan Indah
  • Secara naluriah manusia menyukai hal-hal yang bersifat rapi dan indah. Kerapian dapat mempermudah perekrut memahami CV (Curriculum Vitae). Rapikan format susunan baris, kolom dan tabel sehingga terkesan rapi dan menarik.
  • Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. Keindahan dapat menggambarkan kreativitas, ide, humanisme juga kepekaan sosial.
  • Cermati juga kepada siapa Anda mengajukan CV (Curriculum Vitae). Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat konvensional seperti instansi/lembaga pemerintahan, pendidikan atau BUMN, maka unsur kerapian bisa lebih Anda tonjolkan. Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat bebas dan menjunjung tinggi kreativitas seperti bidang periklanan, EO (Event Organizer) ataupun penerbitan, maka Anda dapat menonjolkan unsur keindahan pada CV (Curriculum Vitae).
C. Menentukan Jenis Huruf atau Font
  • Anda dapat menggunakan satu atau dua jenis huruf (font) untuk digunakan dalam penulisan CV (Curriculum Vitae). Secara umum dalam CV (Curriculum Vitae) hanya menggunakan satu jenis huruf. Anda dapat mencoba jenis huruf yang umun terdapat pada komputer-komputer seperti Arial atau Times New Roman. Anda juga dapat mem-variasikan ukuran huruf, misal dengan memperbesar ukuran huruf pada Judul. Ukuran huruf pada isi CV (Curriculum Vitae) umumnya 11pt atau 12pt.
D. Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan
  • Gunakan tata bahasa formal dan gunakan kalimat efektif dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) untuk memudahkan perekrut memahami isi CV (Curriculum Vitae) Anda. Perhatikan juga ejaan pada CV (Curriculum Vitae) apakah sesuai dengan EYD begitu pula jika Anda menulis CV (Curriculum Vitae) dalam format Bahasa Inggris.
  • Gunakanlah tanda baca yang jelas untuk lebih memudahkan perekrut memahami kalimat yang terdapat pada kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) seperti tanda koma, titik, titik dua, dsb. Untuk istilah asing, Anda dapat menggunakan jenis huruf miring (Italic) pada kalimat Anda.
  • Anda dapat pula menggabungkan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) Anda dengan bahasa utama adalah Bahasa Indonesia. Anda dapat menambahkan bahasa asing tambahan tersebut bersebelahan ataupun tepat di bawah kalimat bahasa utama dengan membedakan formatnya, misal dengan memperkecil ukuran huruf, mencetak miring, memberi warna berbeda dan atau menambahkan tanda kurung.
E. Eksplisit
  • Gunakanlah penulisan kalimat dengan jelas dan detail sehingga perekrut dapat menginterprestasikan kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa ambigu. Misalnya dalam CV (Curriculum Vitae) pada bagian pendidikan, Anda menuliskan Sarjana Ekonomi Universitas Gunadarma Indonesia dengan tidak menambahkan kota lokasinya. Perekrut mungkin sedikit kesulitan dalam mengasumsikan lokasi pendidikan Anda. Maka Anda dapat menambahkan kota lokasi pendidikan Anda menjadi Sarjana Ekonomi Universitas Gunadarma Indonesia - Bekasi.
F. Menuliskan CV dengan benar

  • Identitas diri (Nama lengkap dengan gelar, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika ada, Hobi, Tinggi/Berat badan jika diperlukan).
  • Riwayat pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan Formal dan Non-Formal).
  • Pengalaman kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan, Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
  • Pengalaman organisasi.
  • Prestasi/penghargaan.
  • Karya.
  • Referensi kerja (bila ada).
  • Konsistensi karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).
G. Jumlah halaman CV
  • Isi CV (Curriculum Vitae) mayoritas tidak lebih dari dua halaman. Pada umumnya hanya satu halaman saja. Namun jika isi dari CV (Curriculum Vitae) Anda banyak dan penting untuk ditampilkan (misal riwayat pekerjaan, pendidikan/kursus, pelatihan dan penghargaan/karya), maka Anda dapat menambah menjadi tiga halaman atau lebih.
H. Sertakan Foto Terbaru
  • Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3×4 atau 4×6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi ( misalkan jas lengkap dengan dasi ).
I. Melampirkan Dokumen Pendukung
  • Lampirkan dokumen atau bukti - bukti tentang hal - hal yang dituliskan dalam CV ( resume ), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb ( dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy ).
  • Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi / menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Contoh Curriculum Vitae
#Contoh1

Curriculum Vitae




#Contoh2

Curriculum Vitae

Nama            :Andita miani
Alamat           : Jl. Kacang II/238 Jakarta
Telepon         : 021 - 123 4567
Handphone    : 081292269992
E-mail            : dwisusi@yahoo.com

DATA PRIBADI
Tempat/Tgl. Lahir     : Bogor, 24 Januari 1990
Jenis kelamin            : Perempuan
Kewarganegaraan     : Indonesia
Agama                      : Kristen
Status                       : Menikah
Tinggi/Berat Badan   : 170cm/70kg

PENDIDIKAN FORMAL
2010 Universitas Tria (Jurusan Management Pemasaran) S1 dengan IPK 3.32
2005 - 2010 STIE YKPN Yogyakarta

PENDIDIKAN NON FORMAL
2010 EXECUTIVE TRAINING CENTER Jakarta
Effective Seling Strategy
GAJAH MADA KOMPUTER Yogyakarta Th 2005
Aplikasi Komputer Untuk Bisnis

BIDANG KEAHLIAN
Marketing Manajer

RIWAYAT PEKERJAAN
2010 - 2011: PT. Marta Bima Sakti Terbang
2011 - 2012: PT. Melayang Diangkasa Indonesia

Prestasi National (Sales Manager)
Meningkatkan volume penjualan hingga
Meningkatkan penjualan per distributor sebesar 60%.

HOBBY
Membaca, internet

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya

Andita miani


Sumber :
http://teraspenganggur.blogspot.com/2012/07/7-langkah-membuat-cv-curriculum-vitae.html
http://bloganebo.blogspot.com/2012/11/contoh-cv-yang-baik-dan-menarik.html

Pengertian, Fungsi, Macam, Cara Menulis, serta Struktur Penyusunan Laporan Ilmiah

Posted by Nova Pungki Nisako at 8:09 PM 0 comments
Pengertian Laporan Ilmiah

Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan.

Fungsi Laporan Ilmiah


  • Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
  • Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
  • Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.

Macam - Macam Laporan Ilmiah


A. Laporan Lengkap (Monograp)
  • Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
  • Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
  • Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
  • Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
  • Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
B. Artikel Ilmiah
  • Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
  • Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
  • Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
C. Laporan Ringkas
  • Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
Cara Menulis Laporan Ilmiah

1. Menentukan Topik
  • Topik yang Anda tentukan harus berada di sekitar Anda, baik di sekitar pengalaman Anda maupun di sekitar pengetahuan Anda. Hindarilah topik yang jauh dari diri Anda karena hal itu akan menyulitkan Anda ketika menggarapnya.
  • Topik yang Anda pilih harus topik yang paling menarik perhatian Anda.
  • Topik yang Anda pilih harus terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas.
  • Jika topik sudah ditentukan dengan pasti sesuai dengan petunjuk-petunjuk, tinggal Anda menguji sekali lagi: apakah topik itu betul-betul cukup sempit dan terbatas ataukah masih terlalu umum dan mengambang.
2. Menentukan Judul
  • Penentuan judul karya ilmiah dapat ditempuh dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan masalah apa, mengapa, bagaimana, di mana, dan kapan. Namun, tidak semua pertanyaan itu harus digunakan mementukan judul. Mungkin, pertanyaan itu perlu dikurangi atau ditambah dengan pertanyaan lain.
3. Rangka Buram Karya Ilmiah
  • Kerangka karangan, pada prinsipnya adalah proses penggolongan dan penataan berbagai fakta.
4. Pengumpulan Data
  • Langkah pertama yang harus ditempuh dalam pengumpulan data adalah mencari informasi dari kepustakaan (buku, koran, majalah, brosur) mengenai hal-hal yang ada relevansinya dengan judul garapan saat ini
5. Pengorganisasian dan Pengonsepan
  • Jika data terkumpul, Anda menyeleksi dan mengorganisasi data itu. Anda menggolong-golongkan data menurut jenis, sifat atau bentuk.

6. Memeriksa Konsep

  • Sebelum mengetik konsep, Anda memeriksa dahulu konsep itu. Tentu ada bagian yang tumpang tindih atau ada penjelasan yang berulang-ulang. Buanglah penjelasan yang tidak perlu dan tambahkan penjelasan yang dirasakan sangat menunjang pembahasan.
7. Penyajian atau Pengetikan
  • Ketika mengetik, Anda memerhatikan hal-hal seperti kulit depan, unsur-unsur dalam halaman judul, unsur-unsur dalam halaman pengesahan, unsur-unsur dalam daftar isi, dan unsur-unsur dalam daftar pustaka serta lampiran.
8. Bahasa dalam Penyusunan Laporan Ilmiah
  • Dalam hubungan dengan penggunaan bahasa, penyunting selanjutnya wajib menguasai pemakaian ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, pembentukan kata, pemilihan kata, penyuntingan kalimat efektif, dan paragraf karya ilmiah.

Struktur Penyusunan Laporan Ilmiah



A. Bagian Awal
  • Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
  • Halaman pengesahan (jika perlu)
  • Halaman motto/semboyan (jika perlu)
  • Halaman persembahan (jika perlu)
  • Prakata;
  • Daftar isi;
  • Daftar tabel (jika ada)
  • Daftar grafik (jika ada)
  • Daftar gambar (jika ada)
  • Abstak : uraian singkat tentang isi laporan
B. Bagian Isi
  • Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat
  • Bab II : Kajian Pustaka
  • Bab III : Metode
  • Bab IV : Pembahasan
  • Bab V : Penutup
C. Bagian Akhir
  • Daftar Pustaka
  • Daftar Lampiran
  • Indeks : Daftar istilah


Sumber :
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-laporan-ilmiah-dan.html#_
https://eziekim.wordpress.com/2011/04/19/laporan/

Wednesday, November 26, 2014

KARANGAN DAN KERANGKA ILMIAH

Posted by Nova Pungki Nisako at 6:56 AM 0 comments
KARANGAN

Menurut Lamuddin Finozza, karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topic atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.


Penggolongan karangan menurut bobot isi dibagi menjadi tiga jenis :



  1. Karangan Ilmiahkarangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
  2. Karangan Semi Ilmiahkarangan ilmu pengatahun yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi panulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya tekhnis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah.
  3. Karangan Nonilmiahadalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dsb.
KARANGAN ILMIAH

Menurut Eko Susilo, M ( 1995 : 11 ), Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.

Adapun tujuan karya ilmiah adalah :
  1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis
  2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya
  3. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya
  4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya
  5. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian
Ciri - ciri karangan ilmiah, antara lain :
  1. Kejelasan : semua yang dikemukakan tidak samar - samar atau pengungkapan maksudnya tepat dan jernih
  2. Kelogisan : keterangan yang dikemukakan masuk akal
  3. Kelugasan  : pembicaraan langsung pada hal yang pokok
  4. Keobjektifan : keterangan yang dikemukakan apa adanya dan aktual
  5. Keseksamaan : berusaha untuk mengindari diri dari kesalahan
  6. Kesistematisan :  semua yang dikemukakan disusun menurut aturan yang memperlihatkan kesinambungan
  7. Ketuntasan : segi masalah dibahas secara mendalam dan lengkap
Suatu karangan dari hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian
  2. Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
  3. Karangan mengandung masalah yang sedang dicari pemecahannya
  4. Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu
  5. bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat konotasi/ambigu
Berikut adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh penulis karangan ilmiah :
  • Memiliki pengetahuan terhadap masalah yang diteliti
  • Memiliki pengetahuan mengenai metode penelitian
  • Memiliki keterampilan dan pengetahuan mengenai teknik penulisan karangan ilmiah
  • Memiliki penguasaan bahasa yang baik
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah sebagai berikut :
  1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
  2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
  3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
  4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
  5. Memperoleh kepuasan intelektual
  6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Pada prinsipnya semua karya ilmiah yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal ini yang membedakan hanyalah materi, susunan, tujuan, serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah tersebut. Secara garis besar, karya ilmiah di klasifikasikan menjadi dua, yaitu :
A. Karya Ilmiah Pendidikan
  • Paper (Karya Tulis) : karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya. Tujuan pembuatan paper ini adalah melatih mahasiswa untuk mengambil intisari dari mata kuliah atau ceramah yang diajarkan oleh dosen
  • Pra Skripsikarya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sabagai persyaratan mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada jenjang akademik atau setingkat diploma 3 (D-3)
  • Skripsikarya ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta-fakta empirisobjektif baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan ) maupun penelitian tidak langsung ( study kepustakan), skripsi ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1. Pembahasan dalam skripsi harus dilakukan mengikuti alur ilmiah yaitu logis dan emperis.
  • Thesis : suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi, thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2). Penulisan thesis bertujuan menthesiskan ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi guna memperluas khazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master khazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian secara mendalam tentang suatu hal yang menjadi tema thesis tersebut
  • Disertasi suatu karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada perguruan tinggi, disertasi berisi tentang hasil peenemuan0penemuan penulis dengan menggunakan penelitaian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri, penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor.
B. Karya Ilmiah Penelitian
  • Naskah Seminar : karya ilmiah yang berisi uraian dari topic yang membahas suatu permasalahan yang akan disampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa berdasarkan hasil penelitian pemikiran murni dari penulis dalam membahas atau memcahkan permasalahan yang dijadikan topic atau dibicarakan dalam seminar
  • Naskah Bersambung : naskah Bersambung sebatas masih berdasarkan cirri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul atau title dengan pokok bahasan ( topik ) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan data penelitian dalam waktu yang berbeda

Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/karangan-ilmiah-14/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/tugas-bahasa-indonesia-karangan-ilmiah/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/perbedaan-karangan-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah-2/



 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea