Meskipun sudah banyak materi yang disampaikan oleh dosen saat dikelas, namun seringkali kita tidak bisa menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan pada saat UAS atau UU. Itu dikarenakan seringnya, dosen hanya menjelaskan mahasiswa pokok-pokok penting dalam mata kuliah tersebut seperti perhitungan misalnya.
Karena seringnya saya tidak membeli buku untuk beberapa mata kuliah (karena hampir setiap kali beli buku, kemungkinan buku itu hanya tergeletak di rak jadi males beli buku lagi hehe) dan saya tidak mau mendapatkan nilai C hanya karena saya tidak bisa menjawab soal UAS maka saya memutuskan untuk merangkum materi perkuliahan dari website elearning gunadarma. Merangkum ini butuh kira-kira 1-2 hari (tapi seharian bikinnya), materi harus benar - benar dibaca dan ditandai mana bagian yang penting. Untuk memudahkan kalian sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma, maka saya akan mengpost beberapa rangkuman yang lebih dari 50% nya muncul di soal baik UAS maupun UU (bahkan pernah tembus 100% yang saya rangkum muncul di soal UU, dan kurang dari 25% muncul dari soal tahun lalu, alhasil alhamdulillah saya mendapatkan nilai A, dan untuk mata kuliah tersebut jarang sekali yang dapat A ya karna biasanya mahasiswa hanya belajar dari soal UU saya).
KONSEP
DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
Sasaran
Sistem Akuntansi Perbankan :
sistem akuntansi manajemen, sistem costing, sistem pengawasan, dan sistem
laporan kepada penguasa moneter
Dasar
– Dasar Akuntansi Perbankan
: accrual basis dalam pencatatan biaya, cash basis dalam pencatatan pendapatan
Dasar
– Dasar Penyusunan Rekening Stelsel Bank :
-
Rekening
aset disusun atas dasar likuiditasnya
-
Rekening
hutang disusun atas dasar urutan pemakaiannya/ jatuh temponya
-
Rekening
income disusun atas urutan ranking yang paling besar atau prioritas kegiatan
utama
-
Rekening
modal disusun berurutan atas dasar kekekalannya
Penetapan
Tarif Jasa Perbankan : cost
plus pricing, marginal pricing, non cost pricing, penetration pricing, dan skimming
pricing
Pendekatan
Akuntansi Biaya untuk Bank :
estimated cost, full costing, incremental costing-differential costing, dan
variabel costing
Tujuan
Laporan Keuangan Bank :
-
Menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuanganm, kinerja serta perubahan posisi
keuangan bank yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi
-
Menunjukkan
apa yang telah dilakukan manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
Karakteristik
Laporan Keuangan :
dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan, dan dapat dibandingkan
Laporan
Keuangan Bank menurut SAK
: catatan atas laporan keuangan, laporan arus kas (cash concept), laporan laba
rugi (multiple step), laporan komitmen dan kontijensi, serta neraca
Persamaan
Akuntansi Perbankan :
Harta = Hutang + Modal
-
Harta
Bank : penempatan dana dan penyaluran dana dalam kredit, penanaman dana dalam
aktiva tetap, dan penanaman lain
-
Hutang
: dana masyarakat, dana pinjaman, dan dana lain
-
Modal
: modal saham, premium saham, laba ditahan, laba atau rugi tahun berjalan
Transaksi
– Transaksi dalam Bank
-
Transaksi
ekstern adalah transaksi yang dilakukan karena melibatkan pihak ketiga dan
bank, serta menyebabkan berubahnya hutang atau piutang bank
-
Transaksi
intern adalah transaksi yang mempengaruhi pos – pos dalam bank saja, dan tidak
melibatkan pihak ketiga
Proses
Akuntansi Bank :
transaksi hari hari bersangkutan berikutnya à laporan keuangan hari
bersangkutan à pengambilan keputusan à transaksi
Perbedaan
Proses Akuntansi Manual dan Komputerisasi
-
Komputerisasi
: hanya melibatkan proses dengan tangan manusia dalam kegiatan mencatat dokumen
bisnis kedalam komputer, kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan
penyajian informasi keuangan terjamin oleh komputer, dan unsur yang paling
kritis adalah program komputer yang digunakan dalam memproses kegiatan
akuntansi
-
Manual
: semua pekerjaan dari proses pencatata hingga pengikhtisaran dilakukan oleh
tangan manusia, unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses
akuntansi, kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan penyajian
laporan keuangan merupakan hal yang kritis, dan perlu pemisahan antara petugas
yang menyiapkan buku harian ; jurnal ; dan buku besar
AKUNTANSI SUMBER DANA
Dana Pembayaran Rekening Titipan (Payment Point)
Rekening titipan
adalah salah satu jasa perbankan untuk melayani masyarakat yang akan melakukan
pembayaran – pembayaran rutin dan nilainya relatif kecil seperti pembayaran
telepon.
Giro
Giro adalah
simpanan dari pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara
pemindahbukuan.
Rekening giro
merupakan hutang jangka pendek bank yang harus disajikan dalam hutang lancar.
Jenis – jenis giro
:
1.
Bilyet giro : surat perintah dari nasabah kepada bank yang
memelihara giro nasabah tsb untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak penerima.
2.
Cek : surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank pemelihara
rekening giro tsb untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang cek tsb.
a.
Cek atas nama : cek yang diterbitkan atas nama sesorang dalam
cek tsb
b.
Cek atas unjuk : tidak tertulis nama seseorang dalam cek tsb
c.
Cek silang : cek yg dipojok kiri diberi tanda dua garis sejajar,
artinya cek tsb digunakan untuk pemindahbukuan dan tidak dapat ditarik tunai
d.
Cek mundur : cek yang diberi tanggal mundur, biasanya terjadi
karena kesepakatan antara pemberi dan penerima cek
e.
Cek kosong : cek yang penarikannya melebihi saldo yang ada
Kewajiban Lain – Lain
Kewajiban lain –
lain adalah kelompok passiva yang tidak dapat dikelompokkan kedalam kelompok
pos sumber dana. Yaitu : pendapatan diterima dimuka selisih hutang pajak, dan
biaya yang masih harus dibayar
Modal Bank
Modal bank adalah
hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awal pada saat
pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau
pendirian bank
Komponennya : modal
saham yang ditempatkan dan disetor, modal sumbangan, laba ditahan dengan dan
tanpa tujuan, penilaian kembali aktiva tetap, dan modal sumbangan
Modal Pinjaman
Modal pinjaman
adalah pinjaman yang didukung dengan menggunakan instrumen capital notes, loan
stock atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal
sendiri
Pinjaman Subordinasi
Pinjaman
subordinasi adalah pinjaman yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara
bank dengan pihak lain yang hanya dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi
persyaratan tertentu
Pinjaman yang Diterima
Pinjaman yang
diterima adalah fasilitas pinjaman yang diterima dari bank atau pihak lain
termasuk dari Bank Indonesia dalam mata uang rupiah atau asing dan harus
dibayar bila sudah jatuh tempo
Jenis – jenis nya :
1.
Pinjaman jangka panjang dari bank lain
2.
Pinjaman dari luar negeri yang disalurkan kepada pemerintah
untuk kemudian diteruskan kepada Bank pelaksana
3.
Obligasi
4.
Pinjaman dalam rangka pembiayaan bersama satu atau beberapa
proyek
Simpanan Berjangka
Simpanan berjangka
atau deposito berjangka merupakan simpanan masyarakat yang penarikannya dapat
dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.
Simpanan berjangka
dengan jangka waktu 24 bulan akan menjadi hutang jangka panjang, serta jangka
waktu 12 bulan akan menjadi hutang jangka pendek
Surat Berharga yang Diterbitkan
SBPU adalah surat –
syrat berharga jangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan
Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh Bank Indonesia
Jenis – jenis SBPU
adalah surat sanggup, surat wesel, dan call money. Call money merupakan
instrumen bank dalam mengatasi kekurangan atau kelebihan dana jangka pendek
yang bersifat sementara
Tabungan
Tabungan adalah
simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh nasabah kapan saja.
Transaksi tabungan
meliputi pembukuan dan penyetoran, penyetoran antar cabang, penarikan,
perhitungan bunga, dan penutupan rekening
Traveller’s Cheque dalam Valuta Rupiah
Cek perjalanan
adalah warkat berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank yang
pencairannya dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang
memiliki dan namanya tercantum diatas TC tsb
Cek perjalanan
adalah sumber dana yang paling murah karena tidak berbunga dan memiliki unsur
promosi yang tinggi. Cek perjalanan dapat dipergunakan diseluruh dunia
dalamlalu lintas pembayaran.
AKUNTANSI PENANAMAN DANA BANK
Besarnya penempatan
dana harus diperhitungkan agar pendapatan yang dihasilkan dapat membayar biaya
dana yang telah dipergunakan, menutupi kebutuhan biaya operasional, resiko yang
diperhitungkan, dan mendapatkan laba yang diinginkan
Bentuk – Bentuk Penanaman Dana :
1.
Penanaman dana dalam alat likuiditas atau kas
2.
Penanaman dana pada lembaga keuangan
3.
Penanaman dana dalam bentuk perkreditan
4.
Penanaman dana dalam aktiva tetap
Jenis – Jenis Penanaman Dana :
1.
Penanaman pada bank lain dalam bentuk giro, deposito berjangka,
call money, deposito on cal, surat – surat berharga, serta penanaman dana dalam
bentuk kredit
2.
Remise atau pengiriman uang antar cabang dalam suatu bank adalah
pengiriman uang secara fisik dari suatu bank ke bank lain atau cabang lain
Kas dan Bank
Kas adalah mata uang
kertas atau logam dalam bentuk rupiah atau mata uang asing lain
Kas dan setara kas
terdiri atas kas, giro pada BI, dan giro pada bank lain
Surat Berharga
Jenis – jenis surat
berharga jangka pendek adalah surat yang berlaku dalam pasar uang, wesel,
obligasi, surat kredit, obligasi (jangka waktu tetap diatas 10 tahun), dan
saham yang bersifat sementara dan dimaksudkan untuk dijual kembali setelah
mendapat keuntungan, dan tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain
Kredit yang DIberikan
Jenis kredit :
kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit profesi
Prosedur :
persetujuan dan pemberian pagu kredit, penarikan cek oleh nasabah/ debitur,
pembebanan bunga pada debitur, pelunasan pokok, wanprestasi pembayaran, dan
penilaian debitur pada neraca
Kartu Kredit
Kartu kredit adalah
kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli,
kemudian pelunasan atas penggunaannya dapat dilakukan sekaligus atau secara
angsuran sejumlah minimum, dan dalam pembuatannya biasanya tanpa jaminan benda
berharga namun bersyarat (contingent)
Penyertaan
Penyertaan
merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh bank kepada perusaan lain
khususnya pada lembaga keuangan untuk memperoleh pendapatan dan memelihara
likuiditas bank.
Contoh : SBI,
commercial paper, kredit jangka pendek, atau pada aktiva jangka panjang
Pencatatan dengan
equity method memiliki pengaruh signifikan, sedangkan cost method tidak
Aktiva Tetap
Prinsip penilaian
aktiva tetap berwujud :
-
Aset yang umurnya tidak terbatas seperti tanah, dilaporkan dalam
neraca sebesar harga perolehannya
-
Aset yang umurnya terbatas dicantumkan dalam neraca sebesar
nilai bukunya
Transfer dalam Negeri
Transfer rupiah :
jasa pengiriman uang rupiah yang dilaksanakan atas permintaan dan untuk
kepentingan nasabah. Jenis transfer : Kliring, dan RTGS (transfer antar bank)
Transfer keluar
dilakukan secara tertulis (mail transfer) atau kawat (wire transfer).
Keuntungan bagi bank adalah mendapatkan pendapatan dalam bentuk komisi,
peningkatan pelayanan pada para nasabah, meningkatkan pangsa pasar bank, dan
promosi
Transfer keluar
dilakukan oleh bank dengan memerintahkan cabang lain untuk membayar sejumlah
uang kepada beneficiary yang berdomisili dikota tertentu
Transfer masuk
dilakukan oleh bank yang menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar
sejumlah uang kepada beneficiary
Transfer valuta
asing : pengiriman uang dalam valuta asing antar bank dalam suatu negara maupun
dengan bank di negara lain atas permintaan nasabah
Inkaso dalam Negeri
Inkaso merupakan
jasa penangihan atas warkat dari bank lain yang telah diterbitkan oleh
nasabahnya yang berada dilokasi berbeda
Warkat inkaso :
1.
Dengan lampiran : dilampirkan dengan dokumen lain seperti
kwitansi, faktur, dan polis asuransi
2.
Tanpa lampiran : cek, bilyet giro, dan wesel
Jenis inkaso :
1.
Inkaso keluar : menagih warkat yang telah diterbitkan oleh
nasabah bank lain
2.
Inkaso keluar berantai : bank penerima warkat inkaso akan memberi
amanat kepada cabang sendiri yang berlokasi di kota yang sama atau kota
terdekat dengan bank penerbit warkat untuk menagih sejumlah tertentu yang
tertera dalam warkat
3.
Inkaso masuk : tagihan yang masuk atas warkat yang telah
diterbitkan oleh nasabah
Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri (SKBDN)
LC Local adalah
instrumen yang diterbitkan oleh bank issuing atas permintaan appllicant yang
berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada beneficiary apabila
issuing bank merima dokumen yang sesuai dengan syarakt SKBDN.
Safe Deposit Box
Fasilitas jasa
untuk menyimpan barang2 berharga dan dokumen pribadi oleh perbankan
AKUNTANSI KLIRING
Pada saat pembukuan
dapat ditulis pada rekening sementara “kliring” atau rekening giro BI
Ruang lingkup
kegiatan kliring
-
Melaksanakan kegiatan kliring atas semua transaksi bursa untuk
produk ekuitas, derivatif, dan obligasi pada bursa efek di Indonesia
-
Melaksanakan proses penentuan hak dan kewajiban anggota kliring
yang timbul di transaksi bursa
Anggota kliring
1.
Kliring Aktif : anggota kliring yang namanya tercatat sebagai
anggota di Bank Indonesia
2.
Kliring Pasif : tidak tercatat tetapi melakukan kegiatan kliring
dengan cara menginduk pada cabang pusat bank yang bersangkutan
Sistem Kliring
1.
Kliring manual : sistem yang dalam pelaksanaan perhitungan,
pembuatan bilyet saldo kliring serta pemilahan warkat dilakukan secara manual
oleh peserta.
2.
Kliring otomatis : sistem yang melakukan pertukaran data secara
elektronik melalui pemrosesan dnegan mesin dalam bentuk standar yang telah diformat
terlebih dahulu. Media yang digunakan dikenal dengan Automatic Clearing House (ACH)
a.
Transaksi lokal (intraregional)
b.
Transaksi antar daerah (interregional)
AKUNTANSI KOMITMEN DAN KONTIJENSI
Komitmen
Komitmen adalah
suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara
sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama
dipenuhi
Jenis – jenis
komitmen :
1.
Komitmen kewajiban : komitmen yang diberikan oleh suatu bank
kepada nasabah atau pihak lain
2.
Komitmen tagihan : komitmen yang akan diterima oleh suatu bank
dari pihak lainnya
Kontijensi
Kontijensi adalah
suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian mengenai kemungkinan
diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan
Jenis – jenis
transaksi kontijensi :
1.
Kontijensi tagihan : bank garansi (semua bentuk garansi atau
jaminan yang diterima oleh bank yang mengakibatkan tagihan kepada pihak bank
penjamin apabila pihak yang dijamin melakukan cedera janji), pembelian opsi
valuta asing (perjanjian asing yang memberikan hak pilihan kepada pembeli opsi
untuk menggunakan atau tidak menggunakan dalam kontrak jual beli valuta asing),
dan pendapatan bunga dalam penyelesaian jumlah tagihan kontinjen
2.
Kontijensi kewajiban : garansi yang diberikan. SKBDN yang dapat
dibatalkan dalam rangka perdagangan dalam negeri, dan penjualan opsi valuta
asing
AKUNTANSI PENDAPATAN
DAN BIAYA
Akuntansi pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode, arus
masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas.
Jenis – jenis pendapatan bank :
1.
Pendapatan operasional
2.
Pendapatan bunga
debitur
3.
Komisi dan provisi
4.
Pendapatan atas
transaksi valuta asing
5.
Pendapatan operasional
lain (deviden, L/R penjualan surat berharga)
6.
Pendapatan non operasional
(pendapatan dari penjualan aktiva tetap, dan pendapatan dari penyewaan
fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank)
7.
Pendapatan luar biasa
Jenis – jenis biaya bank :
1.
Biaya operasional
a.
Biaya bunga
b.
Biaya valita asing
c.
Biaya overhead
2.
Biaya non operasional
a.
Pos luar biasa
b.
Koreksi masa lalu
c.
Pajak penghasilan
PROSES AKUNTANSI BANK
1.
Jurnal : digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan
secara kronologis
2.
Buku besar : kumpulan akun untuk meringkas transaksi yang telah
dicatat dalam jurnal
a.
Bentuk T
b.
Bentuk skontro : debit dan kredit
c.
Bentuk staffle : berkolom saldo tunggal yang penjelasan dari
transaksi relatif banya
d.
Bentuk staffle berkolom saldo rangkap : sama seperti bentuk
staffle tetapi berkolom rangkap
3.
Pos penyesuaian dan kertas kerja
4.
Laporan laba rugi : bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yag dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur
pendapatan dan beban perusahaan seingga menghasilkan laba atau rugi bersih
5.
Neraca : menunjukkan posisi keuangan bank pada saat ternetu
6.
Laporan perubahan posisi keuangan : bagian dari laporan keuangan
suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan
posisi keuangan entitas tsb pada akhir periode tsb
7.
Penutup buku
a.
Saldo akhir periode rekening riil atau permanen : saldo akhir
suatu rekening riil akan menjadi saldo awal untuk periode akuntansi berikutnya
b.
Saldo akhir periode rekening nominal atau temporer : pada awal
periode berikutnya, rekening pendapatan dan biaya akan diawali dengan saldo nol
rupiah
Prosedur penutupan
buku :
1.
Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo
setiap rekening pendapatan ke rekening laba rugi
2.
Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap
rekening biaya ke rekening rugi laba
3.
Menutup rekening rugi laba dengan memindahkan saldo rekening tsb
ke rekening modal
4.
Menutup rekening prive dengan memindahkan saldo rekening tsb ke
rekening modal