Monday, June 20, 2016

Analisis Jurnal Akuntansi Internasional #1

Posted by Nova Pungki Nisako at 8:21 AM
Topik/ Tema :
Translasi Mata Uang Asing

Judul :
Penentuan Nilai Tukar Mata Uang Asing dengan Menerapkan Konsep Paritas Daya Beli

Peneliti :
Ivan Haryanto, Diana Wibisono, dan Wang Sutrisno

Latar Belakang (Ringkasan) :
Seiring dengan meningkatnya perdagangan internasional, meningkat pula penggunaan valuta asing. Nilai tukar valuta asing selalu berubah-ubah dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya tingkat inflasi, tingkat pendapatan masyarakat, suku bunga, kontrol pemerintah atas perekonomian, termasuk harapan atau perkiraan masyarakat mengenai kondisi-kondisi perekonomian di masa yang akan datang juga turut mempengaruhi perubahan dalam nilai tukar mata uang (Madura, 1997:108- 114). Adanya perbedaan daya beli mata uang suatu negara dengan negara lainnya akan memberikan kesempatan luas bagi pihak tertentu untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya, (international arbitrage).
Akibat diatas mendorong adanya pemberlakuan hukum satu harga atau the law of one price dimana perdagangan barang dan jasa, termasuk komoditi lainnya antar negara haruslah memiliki biaya transaksi yang sama nilainya di seluruh dunia. Oleh sebab itu, nilai tukar antara mata uang domestik dan komoditi domestik haruslah sama dengan nilai tukar antara mata uang domestik dengan komoditi luar negeri, dengan kata lain, satu unit mata uang dalam negeri seharusnya memiliki nilai daya beli yang sama di seluruh dunia (Salvatore, 1997:44). Pada dasarnya penelitian ini ditujukan untuk menemukan penyesuaian perubahan nilai tukar mata uang tersebut, dengan menggunakan konsep yang dinamakan paritas daya beli atau purchasing power parity.

Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dimana penelitian ini mengambil seluruh data dari jaringan internet. Data tersebut meliputi indeks harga konsumen dan nilai tukar mata uang ketujuh negara yang menjadi obyek penelitian terhadap Dolar Amerika. Periode sampel diambil mulai dari bulan Januari 1990 sampai bulan April 1997, secara kwartalan. Perkecualian untuk mata uang Poundsterling Inggris, data diambil mulai bulan Oktober tahun 1990 dikarenakan data yang tersedia hanya mulai bulan September tahun 1990. Data nilai tukar mata uang seluruhnya tersedia berdasarkan rata-rata harian (daily averages) dan menggunakan suku bunga antar bank (interbank rate).

Hasil (Hipotesis) :
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik statistik One-Sample of Mean ditemukan bahwa antara nilai tukar aktual dengan paritas daya beli berbeda secara signifikan. Hipotesa awal yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah selisih antara nilai tukar aktual dan nilai tukar berdasarkan konsep paritas daya belinya adalah nol, atau dengan kata lain nilai tukar aktual (actual rate) tidak berbeda secara signifikan dengan nilai tukar berdasarkan konsep parity -nya (parity rate ) (H0 : D =X1-X2 = 0). Sebaliknya, hipotesa alternatif menyatakan bahwa ada perbedaan signifikan antara kedua nilai tukar tersebut. Dengan kata lain, selisih kedua nilai tukar tersebut tidak sama dengan nol. (H1: D = X1-X2 ≠ 0). Uji hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alpha sebesar 10 % untuk semua negara. 
Hasil yang didapatkan melalui perhitungan statistik dengan alpha sebesar 10%, dapat disimpulkan bahwa ketujuh negara tersebut menolak hipotesa awal. Sebaliknya, perhitungan statistik pada negara-negara tersebut menyatakan bahwa nilai tukar aktual dengan nilai tukar berdasarkan konsep paritas daya belinya berbeda secara signifikan. Penelitian tersebut menggunakan 29 observasi. Kecuali untuk negara Inggris hanya 26 observasi. 

Kesimpulan dan Saran :
Kesimpulan
Konsep paritas daya beli baru benar-benar dapat diterapkan dengan tepat jika, pertama, biaya transportasi dan hambatan perdagangan turut dihitung dalam perhitungan konsep ini. Kedua, kondisi pasar yang kondusif untuk menerapkan konsep tersebut dengan tepat adalah pasar persaingan sempurna, bukan monopolistik maupun oligopolistik. Karena, dalam pasar persaingan sempurna, harga produk yang diperdagangkan cenderung sama di semua negara. Ketiga, barang dan jasa yang dihitung harus merupakan barang dan jasa yang diperdagangkan secara internasional, disamping itu, keempat, setiap negara harus memiliki komoditi acuan yang sama.
Berdasarkan penggunaan konsep paritas daya beli relatif ditemukan bahwa dalam jangka panjang yang bervariasi di tiap-tiap negara, deviasi suatu nilai tukar aktual berkisar di sekitar nilai tukar paritas daya beli, dan senantiasa akan bergerak kembali mendekati nilai tukar paritas daya belinya. Sebaliknya, dalam jangka pendek, nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya belinya seringkali mengalami disekuilibrium. Dengan kata lain, antara nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya beli dari setiap negara yang menjadi obyek penelitian memiliki perbedaan yang signifikan.
Selain itu setiap perubahan positif daya beli masyarakat dalam prosentase tertentu dari setiap negara yang menjadi obyek penelitian, menyebabkan adanya perubahan positif nilai tukar aktual mata uang setiap negara dalam prosentase tertentu. Kecuali negara Jepang, perubahan positif daya beli masyarakat dalam prosentase yang diperoleh justru menyebabkan perubahan negatif nilai tukar aktualnya.

Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan yaitu agar peneliti melakukan penelitian lapangan yang lebih mendalam untuk mengetahui kemungkinan adanya factor tertentu yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang. Selan itu cara random merupakan cara yang lebih sesuai digunakan dalam penelitian manapun untuk mengetahui kontribusi faktor inflasi terhadap perubahan nilai tukar aktual mata uang suatu Negara.

Jurnal :
Ivan Haryanto, Diana Wibisono, Wang Sutrisno. Penentuan Nilai Tukar Mata Uang Asing dengan Menerapkan Konsep Paritas Daya Beli. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol.2, No.2, September 2000: 14 - 28

Sumber :
http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/viewFile/15600/15592


Tulisan Ini Merupakan Salah Satu Bentuk Tugas Untuk Memenuhi
Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama                     : N. Pungki
Dosen                    : Jessica Barus, SE., MMSi

UNIVERSITAS GUNADARMA


FAKULTAS EKONOMI

0 comments:

Post a Comment

 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea