Saturday, April 25, 2015

Materi Akuntansi Manajemen

Posted by Nova Pungki Nisako at 4:49 AM
PENDAHULUAN
-   Akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang berbeda dengan accounting umum karena manajer akmen memetiknya dari proses manajemen yang harus dengan secara jelas dimengerti setiap keberlangsungan pekerjaannya.
-   Bentuk informasi accounting haruslah singkat, jelas, dan selesai (summary form).
-   Organisasi adalah sekelompok manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
-   Organisasi perencanaan strategi memiliki dua tahap yaitu memilih produk dan bagaimana cara mendisain serta membuatnya, serta memilih cara pemasaran dan pembuatan barangnya untuk kelanjutan usaha dimasa depan.
-   Tiga kelompok dasar organisasi :
o Bentuk usaha yang bertujuan mencari laba, memiliki harta dan melaksanakan operasinya.
o Asosiasi yang melayani anggotanya, biasanya tidak mencari laba.
o Lembaga – lembaga pemerintah dan sosial, biasanya tidak mencari laba.
-   Empat fungsi manajemen :
o Planning atau perencanaan
o Pengorganisasian dan memimpin atau organizing and directing
o Pengawasan dan pengendalian atau controlling
o Pengambilan keputusan atau decision making
-   Desentralisasi : pemberian wewenang dalam pengambilan keputusan.
-   Informasi accounting berfungsi sebagai :
o Efektivitas rencana dan variasi dari deviasi rencana melawan kenyataan
o Operasi dari hari ke hari
o Memperoleh kesimpylan yang baik atas permasalahan operasional
-   Total Quality Control : pengendalian kualitas untuk tercapainya kepuasan pelanggan
-   Manufacturing Cycle Efficiency : usaha bersama untuk menghapuskan aktivitas yang tidak bernilai tambah yaitu waktu inspeksi, waktu gerakan, dan waktu antri.
-   Jenis – jenis informasi akuntansi :
o Akuntansi biaya penuh : informasi jumlah seluruh biaya langsung ditambah biaya tdk langsung
o Akuntansi biaya diferensial : informasi yang membantu untuk menentukan alternatif utk dipilih
o Akuntansi pertanggung jawaban : untuk pengendalian biaya.
Balance Scorecard
-   Balance Scorecard adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata dilapangan.
-   Balance Scorecard mengukur :
1.       Pertambahan kostumer
2.       Peningkatan produktivitas dan komitmen karyawan
3.       Peningkatan kemampuan perusahaan
-   Perspektif dalam Balanced Scorecard :
1.       Perspektif Keuangan : berhubungan dengan keuntungan, pertumbuhan usaha, dan nilai pemegang saham.
Bertumbuh (growth), bertahan (sustain), dan menuai (harvest)
2.       Perspektif Pelanggan
a.        Kelompok pengukuran core measurement group : mengukur kebutuhan kepuasan pelanggan dan mencapai pangsa pasar.
b.       Kelompok pengukuran nilai pelangan : mengukur nilai pasar yang dikuasai perusahaan.
3.       Perspektif Bisnis Internal : menampilkan proses kritis yang memungkinkan untuk memberi value proposition yang mampu menarik dan mempertahankan pelanggan di pasar yang diinginkan.
4.       Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan :
a.        Kapabilitas pekerja : kepuasan, retensi, dan produktivitas pekerja.
b.       Kapabilitas sistem informasi
c.        Iklim Organisasi
ACTIVITY BASED COSTING
-   Metode yang mengukur biaya
-   Dasar pengalokasian biaya overhead disebut cost drivers ( biaya pengukurna, dan derajat korelasi)
-   Klasifikasi aktivitas dalam ABC :
o Customer Driven Activity : aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan.
§ Channel level : kampanye promosi
§ Customer level : biaya tenaga penjualan, kredit dan penagihan
§ Enterprise level : lisensi, pajak, dan gaji direktur
§ Market lavel : iklan, promosi, dan pemasaran
§ Order level : biaya pengiriman barang serta tagihan
o Product Driven Activity : aktivitas yang berhubungan dengan produksi produk.
§ Batch level : biaya setup mesin
§ Facility (Plant) level : biaya sewa, depresiasi, dan asuransi
§ Product level : biaya pengembangan, rekayasa produk
§ Unit level biaya : biaya bahan baku langsung
KONSEP BIAYA
-   Biaya produksi : perubahan bentuk dari bahan menjadi barang jadi dengan alat produksi dan tenaga kerja.
o    Bahan langsung : bahan untuk proses pembuatan barang
o    Upah langsung : biaya upah buruh atau pegawai
o    Overhead produksi : atau biaya produksi tidak langsung
-   Biaya yang bukan biaya produksi :
o    Biaya penjualan : biaya pengepakan, diskon, dan iklan.
o    Biaya umum dan administrasi : biaya sekertaris, dan biaya humas.
-   Idle time adalah upah menunggu waktu karena keterlambatan bahan atau rencana produksi, dan kerusakan serta gangguan yang akan menambah beban biaya.
-   Biaya produk = biaya bahan baku langsung + biaya tenaga kerja langsung + biaya overhead pabrik
Biaya periode = biaya penjualan + biaya administratif dan umum
Total biaya = biaya produk + biaya periode
-   Biaya langsung adalah biaya yang tidak dapat dihitung secara fisik. Contoh : gaji pengacara
Biaya tidak langsung adalah biaya yang dapat dihitung secara fisik selama pemakaian. Contoh : biaya asuransi.
-   Biaya produksi, meliputi BBB (raw material cost), BTKL(direct labor cost) dan BOP tetap (fixed FOH) maupun BOP variabel (variable FOH).
Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau atau biaya waktu (period cost) yang langsung dibebankan kepada laba-rugi periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya produksi.
Biaya non produksi atau biaya periode (period cost), meliputi semua biaya yang tidak termasuk dalam harga pokok produk sehingga harus dibebankan langsung ke laporan laba-rugi periode terjadinya.
-   Biaya variabel (variable costs), meliputi semua biaya yang jumlah totalnya berubah secara proporsioanal sesuai dengan perubahan volume kegiatan.
Biaya variabel non produksi, yaitu biaya pemasaran variabel (variable of marketing expense), biaya adminstrasi dan umum variabel (variable of general & administative expense), biaya finansial variabel (variable of financial expense).

JUST IN TIME
-   Just in time adalah memproduksi produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai dengan kebutuhan produksi.
-   Tujuan just in time : meningkatkan laba, dan memperbaiki posisi persaingan perusahaan.
-   Just in time dapat dilakukan dengan cara :
o Mengurangi persediaan
o Meningkatkan mutu
o Mengeleminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah
o Memperbaiki kinerja pengiriman
-   Proses – proses yang mendukung keberhasilan JIT :
o Tingkat persediaan minimal
o Pembenahan tata letak pabrik
o Arus lini
o Pengurangan setup time
o Total quality control
o Tenaga kerja yang fleksibel
o Kontrak jangka panjang dengan pemasok
-   Kelebihan JIT :
o Sistem perusahaan berjalan lebih efisien
o Perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit untuk mempekerjakan staffnya
o Barang produksi tidak harus dicek, disimpan, atau diretur kembali
o Laporan yang lebih simple
Penganggaran Modal
Penganggaran modal adalah keseluruhan proses mulai dari perencanaan sampai dengan pengambilan keputusan untuk pengeluaran sejumlah dana (investaso) dimana jangka waktu kembalinya dana tsb melebihi waktu 1 tahun.
Pentingnya Penganggaran Modal :
1.    Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang.
2.    Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang.
3.    Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi jumlah yang besar.
4.    Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.
5.    Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
6.    Pengeluaran modal sangatlah penting.
Klasifikasi Proyek
1.    Replacement: perawatan bisnis : mengganti peralatan yg rusak
2.    Replacement: pengurangan biaya :mengganti peralatan yg sudah ketinggalan jaman sehingga mengurangi biaya
3.    Ekspansi produk atau pasar yg sudah ada : pengeluaran2 untuk meningkatkan output produk yg sudah ada atau menambah toko.
4.    Ekspansi ke produk atau pasar yang baru  
5.    Proyek keamanan atau lingkungan
6.    Penelitian dan pengembangan
7.    Kontrak2 jangka panjang : kontrak untuk menyediakan produk atau jasa pada kustomer tertentu
8.    Lain-lain :bangunan kantor, tempat parkir, pesawat terbang perusahaan
Tahap – tahap Penganggaran Modal :
1.    Biaya proyek harus ditentukan
2.    Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
3.    Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi probabilitas aliran kas)
4.    Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
5.    Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
6.    Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan dengan biayanya
Manfaat Penganggaran Modal
1.    Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
2.    Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
3.    Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
4.    Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
Model tanpa pendiskontoan arus kas, mengabaikan nilai uang, model lebih sederhana sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat.


0 comments:

Post a Comment

 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea