Saturday, April 25, 2015

Rangkuman Manajemen Keuangan

Posted by Nova Pungki Nisako at 4:43 AM
RETURN DISYARATKAN DAN BIAYA MODAL
-   Pengaruh risiko pada nilai ditunjukkan melalui return pada modal. Return adalah kembalian berupa keuntungan bersih.
-   Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan yang berasal dari utang, modal sendiri, dan keuangan lainnya.
-   Dengan risiko yang besar, pasar keuangan mengharapkan return yang lebih besar dari suatu investasi modal yang menentukan apakah proyek capital budgeting akan diterima atau ditolak.
-   Untuk mengatasi kesulitan dalam pengukuran tingkat return, makadapat dilakukan dengan menentukan opportunity cost dengan mengaitkan investasi pada pasar keuangan dengan resiko yang sama.
-   Bunga dari sudut pandang peminjam = biaya modal utang, sedangkan bunga dari segi investor = return yang diisyaratkan. Maka besarnya biaya modal = besarnya return yang diisyaratkan.
-   Tiga alasan yang menunjukkan pentingnya penentuan biaya modal :
1.       Untuk memaksimumkan nilai perusahaan melalui meminimalkan biaya
2.       Menentukan anggaran modal
3.       Keperluan lain (leasing, pendanaan dengan obligasi, dan pendanaan aktiva lancar)
-   Flotation cost adalah biaya yang berkaitan dengan penerbitan sekuritas, seperti berupa upah untuk penjaminan, legal, listing, dan pencetakan.
-   Pemikiran WACC : dengan pembelanjaan dan penerimaan proyek yang menghasilkan yield > rata – rata tertimbang return yang diisyaratkan, perusahaan dapat menaikkan harga pasar sahamnya.
Penciptaan Nilai
-   Excess Return   : return proyek > return yang diisyaratkan pasar keuangan
-   Untuk memperoleh excess return, perusahaan harus mengetahui dua sumber yang dapat menciptakan nilai, yaitu kedayatarikan industri, dan keunggulan kompetitif.
Biaya Modal Perusahaan
-   Biaya modal perusahaan adalah suatu proporsi rata – rata dari biaya – biaya berbagai komponen pembelanjaan perusahaan. Semua biaya yang diungkapkan sesuai dengan ungkapan aliran kas proyek investasi setelah pajak.
a)       Biaya ekuitas (Biaya sebelum pajak plus premi risiko)
b)       Biaya ekuitas (Capital asset pricing)
Beta mengukur sensitivitas return suatu sekuritas terhadap perubahan return portofolio pasar. Jika suatu sekuritas memiliki beta = 1 maka excess return sekuritas tsb bervariasi secara proporsional dengan excess return portofolio pasar.
c)       Biaya ekuitas (Market Model)
Variabel dependent = rate of return saham, dan variabel independent = rate of return portofolio pasar.
d)       Biaya ekuitas (Model diskon dividen)
Modal ekuitas diperoleh dari internal dengan laba ditahan atau dari eksternal dengan menjual saham biasa. Biaya modal ekuitas merupakan tingkat return yang diisyaratkan oleh investor saham biasa. Model ini memiliki dua macam pertumbuhan yaitu pertumbuhan konstan, dan pertumbuhan tidak konstan.
e)       Biaya modal rata – rata tertimbang
f)        Biaya saham preferen
Umumnya perusahaan mengeluarkan dividen saham preferen yang bersifat tetap.
g)       Biaya utang
Contoh : Apabila biaya utang sebelum pajak 12% dan tingkat pajak 30%, maka biaya utang setelah pajak = 12% (1 – 0,30) = 8,4%
Kebijakan pembelanjaan hedging adalah metode pembelanjaan dimana umur pembelanjaan relatif = umur investasi dalam aktiva.
1.       Aktiva tetap dibelanjai dengan jangka panjang
2.       Aktiva lancar permanen dengan jangka panjang
3.       Aktiva lancar musiman dengan jangka pendek
RISIKO DAN LEVERAGE
-   Leverage menunjukkan penggunaan biaya tetap dalam usaha meningkatkan keuntungan.
-   Leverage keuangan berkaitan dengan penggunaan biaya tetap yang terjadi karena adanya keputusan pembelanjaan, sedangkan leverage operasi berkaitan dengan penggunaan biaya tetap tsb.
-   EBIT adalah laba operasi, sedangkan EAT adalah laba setelah pajak.
Leverage Finansial
-   Leverage finansial menyangkur penggunaan dana yang diperoleh dari utang atau mengeluarkan saham preferen yang menimbulkan biaya tetap yaitu bunga dan dividen. Apabila semua dana berasal dari modal sendiri, maka perusahaan tidak terikat dengan kewajiban tetap untuk membayar kas secara periodik.
-   Saham preferen merupakan kombinasi antara utang dan modal sendiri. Pemegang saham berhak atas dividen yang besarnya tetap. Kelebihannya adalah apabila terjadi likuidasi, maka pemegag saham preferen akan memperoleh haknya terlebih dahulu dari perusahaan yang dilikuidasi daripada pemegang saham biasa.
-   Leverage finansial menguntungkan atau tidak dapat dilihat pengaruhnya pada laba per lembar saham (earning per share).
-   Analisis yang digunakan untuk leverage finansial adalah analisis titik indifference, dan tingkat leverage finansial.
a)       Tingkat leverage finansial
Risiko finansial adalah tambahan risiko sebagai akibat karena perusahaan menggunakan pembelanjaan dengan utang atau dengan saham preferen.
Risiko keuangan diukur dengan koefisien varians (pendekatan akuntansi), atau koefisien beta (pendekatan pasar modal).
b)       Titik indifference
Digunakan untuk menganalisis alternatif sumber dana antara lain saham biasa, obligasi, dan saham preferen sehingga dapat diperoleh sumber dana yang menguntungkan bagi perusahaan. Penggunaan sumber dana yang berasal dari utang atau obligasi dan saham preferen tidak dapat dianalisis karena kedua sumber dana tsb sejajar dan tidak berpotongan.


Leverage Operasi
-   Leverage operasi menunjukkan penggunaan biaya tetap operasi oleh perusahaan sehubungan perusahaan melakukan kegiatan investasi. Digunakan untuk mengukur seberapa besar penggunaan biaya tetap operasi dalam suatu perusahaan.
-   Semakin tinggi biaya tetap, maka semakin tinggi leverage operasi (berbanding lurus), yang menyebabkan sensitifitas laba bersih terhadap perubahan penjualan.
-   Biaya tetap : gaji pegawai, depresiasi gedung dan peralatan, asuransi, dll.
-   Biaya variabel : bahan baku, tenaga kerja langsung, komisi penjualan, dsb.
-   Fungsi biaya total dan fungsi pendapatan total berbentuk garis lurus.
-   Analisis yang digunakan untuk leverage operasi adalah analisis break even dan degree of operating leverage.
a)       Analisis Break – Even
-   Analisis break even adalah teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume penjualan.
-   Suatu perusahaan mengalami kerugian apabila volume penjualan hanya menutupi biaya variabel saja atau sebagian biaya tetap. Dapat diatasi dengan menekan tingkat penjualan yang minimum.
-   Dua metode pemisahan biaya campuran :
o Metode titik tertinggi dan titik terendah
o Metode kuadrat terkecil
o Perhitungan impas ( pendekatan matematis dan pendekatan grafis )
b)       Tingkat Leverage Operasi
-   DOL menunjukkan persentase perubahan laba sebelum bunga dan pajak perusahaan dengan presentase perubahan penjualan.
-   Pendapatan dipengaruhi oleh harga jual produk, biaya variabel per unit, dan biaya tetap perusahaan.
-   Analisis DOL membantu pihak manajemen untuk mengetahui lebih lanjut dampak perubahan penjualan terhadap keuntungan perusahaan.
Risiko Bisnis
-   Risiko bisnis dapat terjadi karena ada pengaruh faktor eksternal yang sulit dikendalikan (resesi dunia yang berkepanjangan, globalisasi ekonomi, dan pembatasan – pembatasan perdagangan), dan faktor internal (perencanaan, pengendalian yang buruk, dan karyawan yang tidak profesional).
-   Jika perusahaan memiliki beta yang semakin tinggi, maka variabilitas return ekuitas semakin tinggi, dan risiko bisnisnya juga semakin tinggi.
-   Jika saham memiliki beta > 1 maka harga saham akan naik lebih tinggi daripada pasar pada saat pasar bergerak naik, dan akan turun lebih cepat daripada pasar jika harga pasar bergerak turun.
-   Risiko bisnis yang diwakili oleh beta unleverage firm dipengaruhi oleh faktor leverage operasi, dan siklikalitas.
-   Pengertian risiko bisnis dalam beberapa cara :
a)       Risiko bisnis merupakan variabilitas laba operasi
Faktor yang mempengaruhi : variabilitas penjualan ; biaya operasi, dan leverage operasi. Jika ketiga variabilitas tsb meningkat maka risiko bisnis juga meningkat. Apabila ingin mengurangi risiko bisnis, tindakan yang dilakukan adalah menstabilkan penjualan dan biaya operasi, serta menurunkan leverage operasi.
b)       Risiko bisnis merupakan risiko kekayaan perusahaan
Jika perusahaan tidak menggunakan utang dapat diwakili dengan beta unleverage firm (perusahaan tidak mempunyai utang). Beta adalah suatu ukuran relatif risiko pasar. Risiko bisnis dan unleverage firm berbanding lurus.
-   Variabel yang dipergunakan untuk memperkirakan risiko bisnis :
o Dividen payout : dividen per lembar saham : laba per lembar saham
o Pertumbuhan aktiva
o Likuiditas
o Ukuran perusahaan
o Variabilitas keuntungan
o Beta akunting
Total Leverage
-   Digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam penggunaan biaya tetap, baik biaya tetap operasi maupun biaya tetap finansial. Berfungsi untuk menganalisis persentase perubahan laba per lembar saham dan persentase perubahan volume penjualan.
Risiko Total
-   Risiko total = risiko bisnis + risiko finansial yang membentuk risiko keseluruhan perusahaan. Risiko perusahaan yang tinggi mengarahkan perusahaan kedalam insolvency. Insolvenscy yang terjadi pada suatu perusahaan dapat mengakibatkan perusahaan tsb dilikuidasi.
a)    Risiko sistematis        : mempengaruhi semua sekuritas walaupun dalam tingkat yang berbeda. Terjadi karena pengaruh pasar secara keseluruhan. Tidak perlu dilakukan divesifikasi.
b)    Risiko tidak sistematis              : risiko yang unik terdapat pada suatu perusahaan atau industri tertentu. Misalnya pemogokan, ketinggalan teknologi, pengembangan produk baru, dll. Perlu dilakukan divesifikasi.
Kemampuan Aliran Kas Untuk Membayar Utang
-   Semakin besar jumlah sekuritas utang dan saham preferen, maka akan semakin besar biaya tetap finansial.
-   Rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang diakibatkan adanya leverage finansial :
o  Debt Service Coverage  : Menunjukkan kas yang diperlukan selama periode tertentu untuk memenuhi pembayaran biaya bunga dan angsuran pinjaman. Semakin besar rasio maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban berupa membayar biaya bunga dan angsuran pinjaman.
o  Interest Coverage : laba operasi dibagi dengan biaya bunga. Semakin besar rasio maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban berupa membayar bunga.



NET PRESENT VALUE
NPV digunakan untuk menghitung nilai sekarang investasi – nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
Keuntungan :
-         Memperhatikan nilai waktu dari uang
-         Mengutamakan aliran kas yang lebih awal
-         Memperhatikan aliran kas selama periode investasi
Kelemahan :
-         Menghitung Cost of Capital sebagai Discount Rate
-         Lebih sulit dibanding Payback Period
Rumus : NPV = ( Jumlah proceeds x discount rate) – jumlah dana yang diinvestasikan
PAYBACK PERIOD
PP menunjukkan berapa lamanya pengembalian suatu investasi.
Keuntungan :
-         Mudah dimengerti
-         Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang memiliki Rate of Return dan resiko yang sama
-         Mengutamakan investasi yang menghasilkan aliran kas yang lebih cepat
-         Semakin lama waktu pengembalian, maka semakin tinggi risiko nya
-         Cukup akurat untuk mengukur nilai investasi bagi pembuat keputusan
Kelemahan :
-         Mengabaikan nilai waktu dariuang
-         Mengabaikan penerimaan investasi atau proceeds setelah payback period
Rumus : PP =
RATE OF RETURN
ROR digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan.
Keuntungan :
-         Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam melakukan ekspansi perusahaan
-         ROR digunakan sebagai alat profitabilitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan
-         Menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan lagi
Kelemahan :
-         Sulit membandingkan ROR satu perusahaan dengan perusahaan yang lain
-         Tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang
-         Menitikberatkan pada laba bukan arus kas
-         Merupakan pendekatan jangka pendek
-         Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
PROFITABILITY INDEKS
PI menghitung perbandingan nilai sekarang dari rencana penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang dari investasi yang telah dilaksanakan.
PI dihitung dengan membandingkan nilai sekarang kas masuk dengan nilai sekarang kas keluar. Apabila PI > 1 maka diterima.
Keuntungan :
-         Memperhitungkan nilai waktu
-         Menentukan tingkat bunga yang akan digunakan
-         Konsisten dengan tujuan perusahaan





0 comments:

Post a Comment

 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea