Saturday, April 25, 2015

Structured Query Language (SQL) SIA

Posted by Nova Pungki Nisako at 4:30 AM
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
“ Structured Query Language (SQL) ”

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga Penulisan Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah kami yang berjudul “Structured Query Language (SQL)“, terdapat beberapa pembahasan diantaranya, penjelasan mengenai perbedaan pengelompokkan perintah SQL, dan penjelasan bagaimana cara membangun dan memanipulasi data dengan menggunakan SQL.

Kami menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari Dosen Pembimbing serta berbagai bantuan dari  berbagai pihak, akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis berharap dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan meningkatkan prestasi dimasa yang akan datang


PEMBAHASAN

A.    Data Base
Bahasa database adalah bahasa khusus yang ditetapkan pembuat DMBS (Database Management System) tentang cara berinteraksi atau berkomunikasi antara pemakai dengan database. Bahasa ini terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan untuk dapat diberikan oleh pengguna dan dikenali oleh DMBS. Salah satu bahasa database yang populer ada SQL.
B.     Pengertian SQL
SQL merupakan kependekan dari “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang tersetruktur karena pada penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi bernama ANSI (American National Standard Institute). SQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada suatu database tertentu, atau dengan kata lain SQL adalah seperangkat intruksi yang digunakan untuk berinteraski dengan database relasional. Ketika user berinteraksi dengan sebuah database, software menerjemahkan perintah – perintah (command – command) ke dalam pernyataan dimana database tahu bagaimana menginterpretasikannya.
C.    Sejarah SQL
Awal mula lahirnya bahasa SQL yaitu pada bulan Juni 1970, dimana saat Jhonny Oracle yang merupakan seorang peneliti dari perusahaan IBM memiliki gagasan pembuatan basis data relasional, ide tersebut dituangkan dalam sebuah artikel. Di dalam artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan membuat sebuah bahasa standar untuk mengakses data dalam database tersebut. Bahasa standar tersebut diberinama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah kemunculan artikel tersebut lalu IBM memutuskan untuk mengembangkan pembuatan bahasa SEQUEL. Namun penamaan SEQUEL dalam bahasa standar tersebut bermasalah dengan hukum sehingga diubahlah menjadi SQL.


D.    Perbedaan SQL dan MySQL
Bila SQL dan MyQL sekilas terlihat sama, namun keduanya sebenarnya berbeda. SQL adalah bahasa query database (bahasa permintaan), sedangkan MySQL adalah software RDBMS (Relational Database Management System) yang mensupport bahasa SQL (bahasa yang digunakan dalam database).
MySQL adalah sebuah software pengolah database/ RDBMS yang dapat menangani database dalam jumlah yang sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user. Kita dapat mengolah database dalam MySQL dengan melakukan query atau mengolah data tersebut dengan SQL.
E.     Komponen Utama SQL
Dalam penggunaannya, perintah SQL dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Berikut merupakan penjelasan menganai masing – masing kategori perintah SQL :
1.      Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah utama, dan tiga perintah lainnya yang termasuk dalam DDL, yaitu :
-          Alter        : untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.
-          Create      : untuk membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
-          Drop        : untuk menghapus database dan tabel.
-          Comment : untuk menambah komentar ke dalam kamus data.
-          Rename    : merubah nama objek
-          Truncate   : menghapus semua record dalam sebuah table, termasuk semua ruang yang dialokasikan untuk sejumlah record.
2.      Data Manipulation Language (DML)
      DML merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah dibuat. Perintah yang digunakan, diantaranya:
-          Delete      : untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
-          Insert       : untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
-          Select       : untuk mengambil data atau menampilkan data dari suatu tabel atau beberapa tabel dalam relasi.
-          Update     : untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini.
DML memiliki beberapa ketentuan, yaitu :
-          Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database
-          Manipulasi data mencakup :
a.       Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (query)
b.      Penyisipan atau penambahan data baru ke database
c.       Penghapusan data dari database
d.      Pengubahan data pada database
-          Contoh query yang berhubungan dengan DML :

Field
Tipe Data
Keterangan
Nomor
Int(6) Not Null Primary Key
Angka dengan panjang maksimal 6, sebagai primary key, dan tidak boleh kosong
Nama
Char(40) Not Null
Teks dengan panjang maksimal 40 karakter, tidak boleh kosong
Email
Char(255) Not Null
Teks dengan panjang maksimal 255 karakter, tidak boleh kosong
Alamat
Char(80) Not Null
Teks dengan panjang maksimal 80 karakter, tidak boleh kosong
Kota
Char(20) Not Null
Teks dengan panjang maksimal 20 karakter, tidak boleh kosong

3.      Data Control Language (DCL)
DCL merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
-          Grand      : untuk memberikan hak/ izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupaka hak membuat (create), mengambil (select), menghapus (delete), dan mengubah (update).
-          Revoke    : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan grand, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan user oleh administrator.

F.     Kekangan Nilai pada Data
1.      Menentukan Kunci Primer (Primary Key)
      Secara sederhana kunci primer digunakan untuk menyatakan bahwa suatu nilai tidak boleh ada yang sama dan nilai tersebut harus diisi (NOT NULL).
2.      Memberikan Nilai Bawaan (Default)
      Jika tidak memberikan suatu nilai dalam kolom tertentu maka oleh sistem secara otomatis akan diisi dengan nilai NULL. Oleh karena itu pada saat perancangan table field, defaultnya harus diisi dengan tetapan yang dikehendaki.
3.      Mengenal Auto_Increment
      Atribut ini berguna untuk membentuk kolom yang memiliki baris – baris dengan nilai yang urut.
G.    Perintah Query dan Contohnya
1.      DDL (Data Definisi Language)
a.       CREATE
-    Membuat database
Sintax : CREATE DATABASE namadatabase
-    Membuat tabel lengkap dengan kolom
Sintax : CREATE TABLE namatabel (namakolom1 typedata1, namakolom2 typedata2, dst)
-    Membuat view
Sintax : CREATE VIEW namaview (kolom1, kolom2, dst)
-    Membuat index
Sintax : CREATE (unique) INDEX namaindex ON namatabel
b.      DROP
-    Drop tabel
Sintax : DROP TABLE namatabel
-    Drop view
Sintax : DROP VIEW namaview
-    Drop index
Sintax : DROP INDEX namaindex
c.       ALTER
-    Sintax : ALTER TABLE namatabel MODIFY (mengganti type dan nama kolom), ALTER TABLE namatabel ADD (namakolom type kolom [[before, namakolom]]) (menambah kolom), dan ALTER TABLE namatabel DROP (namakolom typekolom) (untuk menghapus kolom pada sebuah tabel)
2.      DML (Data Manipulation Language)
a.       INSERT
Sintax : INSERT INTO namatabel VALUES (‘value1’, ‘value2’, dst)
*value adalah nilai yang ingin dimasukan ke dalam kolom
b.      UPDATE
Sintax : UPDATE namatabel SET namakolom = recordbaru WHERE kondisi
*recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan diubah
c.       DELETE
Sintax : DELETE namakolom FROM namatabel WHERE kondisi
*menghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu
d.      SELECT
Sintax : SELECT namakolom FROM namatabel

3.   DCL (Data Control Language)
a.       GRANT
Sintax : GRANT PRIVILAGES ON namatabel TO namapengguna
b.      REVOKE
Sintax : REVOKE PRIVILAGES ON namatabel FROM namapengguna

PENUTUP

A.    Kesimpulan
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL)dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI.
B.     Saran
MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax - syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

DAFTAR PUSTAKA







0 comments:

Post a Comment

 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea