Saturday, April 25, 2015

Materi Akuntansi Keuangan Menengah

Posted by Nova Pungki Nisako at 4:50 AM
PENGGAJIAN DAN HUTANG LANCAR
PENGGAJIAN
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap yang pasti.
Fungsinya : menarik pekerja yang berkemampuan, mendorong pekerja agar berprestasi, dan memelihara prestasi pekerja selama periode yang panjang.
Tujuannya : ikatan kerja sama, kepuasan kerja, pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, pengaruh serikat buruh, dan pengaruh pemerintah.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam penggajian :
1.       Jurnal umum : mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen perusahaan
2.       Kartu biaya : bukti memorial biaya tenaga kerja tidak langsung dan non produksi
3.       Kartu hpp : mencatat upah tenaga kerja langsung untuk pesanan tertentu
4.       Kartu penghasilan karyawan : mencatat penghasilan dan berbagai potongan karyawan
Mencatat pajak penghasilan karyawan :
1.       PPh tenaga kerja langsung dan tidak langsung merupakan BOP sesungguhnya
2.       PPh pegawai administrasi dan umum merupakan biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum
HUTANG LANCAR
Hutang adalah :
-          Kewajiban sekarang yang menuntut penyelesaian dimasa yang akan datang
-          Kewajiban yang tidak dapat dihindarkan oleh perusahaan
-          Transaksi atau kewajiban lain perusahaan yang telah terjadi
Hutang lancar : utang yang akan dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan. Atau kewajiban yang akan dilunasi dengan aktiva lancar atau dengan menimbulkan utang lancar baru. Utang lancar dicatat dan dilaporkan sebesar nilai nominalnya karena merupakan utang jangka pendek.
Jenis – jenis hutang lancar :
A.      Utang Lancar Yang Dapat Dipastikan : jumlah dan tanggal pembayaran telah ditentukan dalam bentuk janji tertulis atau lisan.
-          Utang dagang : barang dan jasa yang dibeli perusahaan secara kredit
-          Utang taksiran: sudah diperhitungkan &harga jual sudah ditaksir (contoh : utang garansi)
-          Utang wesel    : wesel bayar berbunga atau tanpa bunga (wesel dagang & wesel pinjaman)
B.       Utang Lancar Yang Belum Dipastikan : jumlah yang harus dibayarkan belum pasti dan harus ditaksirkan.
-          Utang bersyarat : tanggal pembayaran sudah dipastikan (contoh : kekuarangan pembayaran pajak)
-          Utang bonus         : tanggal pembayaran belum dipastikan
-          Utang hadiah


Utang Wesel :
Utang wesel timbul akibat transaksi pembelian secara kredit, pinjaman uang, dan perubahan piutang dagang menjadi piutang wesel. Wesel dalam jangka kurang dari satu tahun dicatat dalam aktiva lancar, sedangkan lebih dari satu tahun dianggap hutang jangka panjang.
-          Wesel berbunga : wesel nominal ditambah bunga
-          Wesel tidak berbunga : nilai pada saat jatuh tempo sama dengan nilai nominal. Nilai tunainya adalah nilai nominal dikurang bunga diskonto
Utang Deviden :
-          Utang deviden adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk deviden dan harus dibayarkan akibat adanya tanggal pengumuman.
-          Utang deviden dalam bentuk deviden saham tidak diakui sebagai utang karena tidak memerlukan pengeluaran harta atau jasa dimasa yang akan datang.
Utang Kontinjensi :
-          Utang bersyarat adalah kewajiban yang tergantung pada terjadinya atau tidak terjadinya suatu kejadian dimasa yang akan datang untuk menentukan jumlah yang terutang, pihak yang akan menerima pelunasan, tanggal peluasan, atau keberadaannya. Contoh : utang garansi, dan utang hadiah.
-          Kewajiban kontinjensi adalah potensi kerugian yang kemungkinan terjadi menjadi kewajiban aktual di masa mendatang. Dicatat apabila :
a)    Besar kemungkinan terjadi dan jumlahnya dapat diestimasi sicatat dalam akun laporan keuangan.
b)    Mungkin terjadi dan harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan.
c)     Kemungkinan terjadinya sangat kecil dan kontijensi tsb tidak perlu dicatat.

HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi lebih dari jangka waktu satu periode akuntansi dihitung dari tanggal pembuatan neraca per akhir tahun.
Hutang jangka panjang ditimbulkan dari keperluan dana untuk investasi aktiva tetap.
WESEL JANGKA PANJANG
1.       Jumlah angsuran tidak sama besar
Angsuran terdiri dari angsuran bunga dan angsuran pokok pinjaman. Jumlah angsuran pokok pinjaman sama besar, sedangkan angsuran atas bunga tidak sama besar . Hal ini disebabkan karena jumlah angsuran untuk pokok pinjaman yang harus dibayar semakin menurun sehingga angsuran untuk bunga akan semakin menurun juga.
2.       Jumlah angsuran sama besar
OBLIGASI
Obligasi adalah bentuk wesel bayar berbunga yang diterbitkan oleh si peminjam.
Tujuan kepemilikan obligasi :      Available for sale : tersedia untuk dijual
Held to maturity : dimiliki hingga jatuh tempo
Trading : diperdagangkan
Keunggulan obligasi :
1.       Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara tetapi pemilik tetap yang memiliki kendali penuh atas perusahaan.
2.       Adanya penghematan dari sisi pajak.
3.       Laba persaham lebih tinggi.
Kelemahan obligasi :
1.       Bunga harus dibayar secara periodik
2.       Nilai pokok dari obligasi harus dibayar pada saat jatuh tempo
Jenis – jenis obligasi :
a)         Obligasi dengan jaminan : memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan contoh obligasi hipotek dan obligasi dana pelunasan.
Obligasi tanpa jaminan : diterbitkan melalui kredit umum peminjam contoh obligasi debenture.
b)         Obligasi berjangka : obligasi yang jatuh tempo pada waktu bersamaan dimasa mendatang
Obligasi berseri : obliasi yang jatuh tempo pada waktu yang berbeda (berangsur-angsur)
c)         Obligasi atas nama : obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik
Obligasi atas unjuk : obligasi yang diterbitkan bukan atas nama
d)        Obligasi konvertibel : obligasi yang bisa dikonversi menjadi saham
Obligasi yang dapat ditarik : obigasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo
Premium obligasi : terjadi karena jumlah yang diterima dari peminjaman lebih besar dibanding nilai nominal utang yang akan dilunasi saat jatuh tempo, bukan termasuk utang.
Diskonto obligasi : terjadi karena dana yang dipinjam perusahaan lebih kecil dari nilai nominal obligasi yang aka dilunasi pada saat jatuh tempo, sehingga bunga efektif lebih besar dibandingkan bunga nominal.
Obligasi dicatat sebesar nilai nominal (selisih disebut agio atau disagio). Pencatatan dilakukan untuk obligasi yang terjual, obligasi yang belum terjual, dan yang sudah dicatat
Pelunasan utang obligasi :
A.      Peunasan pada tanggal jatuh tempo
Jumlah yang dibayar sebesar nilai nominal. Tidak menimbulkan keuntungan atau kerugian pelunasan.
B.       Pelunasan obligasi sebelum jatuh tempo
Jumlah yang dibayarkan termasuk premi pelunasan dan biaya reakuisisi.
1.       Obligasi yang ditarik dan tidak dijual kembali
Obligasi didebit sebesar jumlah nominal obligasi yang ditarik
2.       Obligasi yang ditarik dan dijual kembali
Treasury bonds didebit sebesar jumlah nominal lalu dikredit sebesar jumlah nominal\
Penilaian obligasi :
Bila bunga yang ditawarkan obligasi > tingkat keuntungan yang diisyaratkan, maka harga pasar obligasi > harga nominal
Nilai sekarang dari obligasi dilihat berdasarkan : jumlah pembayarab, lamanya waktu sampai jumlah tsb dibayarkan, dan suku bunga.
-          Metode suku bunga : hitung beban bunga obligasi, bunga obligasi yang dibayar, dan jumlah amortisasi.
-          Amortisasi dengan metode garis lurus adalah metode dengan menghasilkan alokasi jumlah yang sama dengan beban bunga dalam setiap periode bunga.

WESEL BAYAR

Wesel Bayar Jangka Panjang
-          Wesel dinilai pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan
-          Setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur wesel tsb
Wesel bayar dalam situasi khusus
Wesel diterbitkan untuk properti, barang, dan jasa : Suku bunga ditetapkan layak kecuali jika tidak ada suku bunga yang ditetapkan, suku bunga yang ditetapkan tidak layak, dan jumlah nominal yang ditetapkan nilainya berbeda dengan harga jual tunai dari nilai pasar barang tsb.
Wesel bayar hipotek biasanya digunakan oleh perorangan untuk membeli rumah, dan digunakan oleh perusahaan untuk mendirikan bangunan pabrik dan dicatat pada nilai nominal.

Pelunasan Hutang Lebih Awal :
-          Harga reakuisisi > jumlah tercatat bersih = rugi
-          Jumlah tercatat bersih > harga reakuisisi = untung
-          Pada saat reakuisisi, premi atau diskonto yang belum diamortisasi, dan setiap biaya penerbitan obligasi harus diamortisasi sampai tanggal reakuisisi
INVESTASI DALAM OBLIGASI
Sumber alternatif pembiayaan:
·         Menerbitkan Saham (Equity Financing)
·         Menerbitkan obligasi (Debt Financing)
Keuntungan Debt Financing
-          Kreditur obligasi tidak mempunyai hak suara seperti halnya pemegang saham
-          Adanya pengurangan beban bunga yang dibayarkan atas hutang obligasi untuk tujuan pajak
-          Menghasilkan laba per lembar saham yang lebih besar.
Karakteristik obligasi:
-          Obligasi termasuk dalam jenis wesel bunga berbayar
-          Pembayaran bunga dilakukan secara berkala
-          Nilai nominal akan dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo
·         Jika obligasi yang diterbitkan sleuruhnya memiliki tanggal jatuh tempo yang sama Obligasi berjangka (Term Bonds)
·         Jika jatuh temponya dilakukan secara bertahap Obligasi Berseri (Serial Bonds)
-          Harga jual obligasi dinyatakan sebesar persentase tertentu dari nilai nominalnya Kurs = 100%
 Contoh: Nominal Rp. 20 juta, kurs 120%
Maka jika obligasi tersebut dijual dengan kurs tersebut di atas nilainya adalah Rp. 22 juta (1,2 x Rp. 20 juta)
Kreditur akan membayar obligasi tergantung kepada: Penentuan harga obligasi dilakukan dengan konsep Present Value. Konsep ini mengakui bahwa jumlah dana yang diterima hari ini, nilainya lebih besar dibanding jumlah yang sama pada periode yang akan datang.

1)       Nilai nominal obligasi (face amount): Jumlah yang terutang pada saat obligasi jatuh tempo
2)       bunga nominal (coupon rate/contract rate) : Beban bunga yang akan dibayarkan dari debitur kepada kreditur
3)       Tingkat suku bunga pasar (Market rate/effective rate): Tingkat suku bunga yang diminta oleh kreditur berdasarkan mekanisme pasar.
-          Bunga Nominal = Bunga Pasar Kurs = 100
-          Bunga Nominal < Bunga Pasar Kurs < 100, Diskonto
-          Bunga Nominal > Bunga Pasar Kurs > 100, Premium
INVESTASI SEMENTARA
Investasi sementara adalah suatu bentuk penyertaan dana dalam surat berharga atau instrumen lainnya yang umumnya berjangka pendek. Syaratnya yaitu ada wadah atau pasar, dan mudah diuangkan.
Surat berharga adalah surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal maupun pasar uang.
Fungsi surat berharga : alat pembayaran, alat untuk memindahkan hal tagih, dan surat bukti hak tagih
Jenis – jenis Surat Berharga :
A.      Surat berharga dalam KUHD
1.       Cek : surat yang diterbitkan oleh penerbit untuk memerintahkan kepada bank tertentu untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya disebut dalam cek
2.       Surat sanggup : surat dimana penerbit menyanggupi untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang disebut dalam surat tsb
3.       Wesel : surat dimana penerbit memberi perintah untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang ditunjuk oleh penerbit.
B.       Surat berharga diluar KUHD
1.       Bilyet Giro : surat perintah tak bersayarat dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahkan sejumlah dana dari rekening giro yang bersangkutan kepada pihak penerima
2.       Credit Card : kartu plastik yang dikeluarkan oleh issuer yaitu bank atau lembaga keuangan lainnya, yang fungsinya adalah sebagai pengganti uang tunai.
3.       MCO : Miscellaneous charges order disingkat MCO adalah satu dokumen yang dikeluarkan oleh masing-masing maskapai penerbangan yang beroperasi secara Internasional, sebagai alat perintah membayar, untuk mengisi kembali ticket, balance pembayaran dan lain-lain.
4.       Travels Cheque : surat yang berharga dikeluarkan oleh sebuah bank, yang mengandung nilai, dimana bark penerbit sanggub membayar sejumlah uang sebesar nilai nominalnya kepada orang yang tanda tangannya tertera ada cek perjalanan itu.
Premi Risiko :
1.       Premi Inflasi       : inflasi meningkat akan membawa tingkat suku bunga bebas risiko meningkat
2.       Premi Kebrangkutan : perusahaan yang mempunyai risiko bangkrut akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan
3.       Premi Likuiditas: perusahaan yang memiliki kesulitan likuiditas akan meningkatkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan
4.       Premi Maturity  : semakin tinggi jatuh tempo, akan semakin tinggi tingkat keuntungan yang diisyaratkan


Investasi dalam Sekuritas Hutang :
Sekuritas hutang adalah instrumen yang menunjukkan hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Sekuritas hutang meliputi sekuritas pemerintah AS,sekuritas pemerintah daerah,obligasi perusahaan, hutang konvertibel,kertas komersial atau warkat niaga.
Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila instrumen keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak yang berkeinginan,selain dari penjualan terpaksa atau likuidasi.
Setiap investasi dievaluasi setiap tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah investasi tsb mengalami penurunan nilai. Jika penurunan nilai itu dianggap tidak temporer, maka dasar biaya dari setiap sekuritas diturunkan sampai kedasar biaya yang baru. Jumlah penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang direalisasi dan karenannya dimasukkan dalam laba bersih. Untuk sekuritas hutang pengujian penurunan nilai ditujukan untuk menentukan apakah kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih seluruh jumlah yang terutang menurut persyaratan kontraktual.Untuk sekuritas ekuitas setiap kali nilai yang dapat direaliasi jumlahnya lebih rendah dari pada jumlah tercatat investasi maka harus dipertimbangakan bahwa telah terjadi penurunan nilai.
Transfer diantara kategori :
1.       Transfer dari perdagangan ke tersedia untuk dijual
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian belum direalisasi untuk menambah atau mengurangi ekuitas pemegang saham dan laba bersih.
2.       Transfer dari dimiliki sampai jatuh tempo ke tersedia untuk dijual
Sekuritas ditransfer sebesar nilai wajar, dan Komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham bertambah atau berkurang sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal transfer.
EKUITAS PEMEGANG SAHAM MODAL PERSEROAN
PERSEROAN TERBATAS
Modal PT : modal disetor (total jumlah kas dan aset lain yang diterima oleh PT yang berasal dari pemegang saham dengan mempertukarkan saham perusahaan), dan saldo laba (laba bersih yang ditahan oleh pihak perusahaan).
Ciri-ciri PT :
1.     Umur usaha tidak terbatas : hanya tutup jika dilikuidasi
2.     Tanggung jawab terbatas : apabila PT bangkrut, pemilik hanya mengembalikan saham
3.     Konsep kesatuan usaha : terdiri dari beberapa sumber daya
4.     Akte pendirian : hak kepemilikan dapat dipindahtangankan
5.     Adanya pemisahan secara hukum
6.     Hak kepemilikan dapat dipindahtangankan
7.     Kemampuan untuk memperoleh modal
Bentuk- bentuk PT :
1.     Segi pemilik
a.       PT persero : dikelola negara
b.       PT swasta : dikelola perorangan, lembaga – lembaga, yayasan dll
2.     Segi luasnya kepemilikan saham
a.       PT terbuka : sahamnya dijual kepada masyarakat luas
b.       PT tertutup : sahamnya hanya dimiliki oleh pihak tertentu
3.     Segi negara asal perusahaan pendiri
a.       PT domestik : yang beroperasi di negara tempat PT didirikan
b.       PT Asing : yang beroperasi di negara selain di tempat PT didirikan

MODAL PERSEROAN
Dari segi kepemilikan, Perseroan diklasifikasikan sbb:
  1. Perseroan Sektor Masyarakat; unit-unit pemerintah atau operasi bisnis yg dimiliki unit-unit pemerintah (seperti Federal Deposit Insurance Corp)
  2. Perseroan Sektor Swasta
a.        Bukan Saham: bersifat nirlaba & tak menerbitkan saham (spt tempat ibadah, yayasan sosial & sekolah)
b.        Saham: yg beroperasi utk mencari laba & menerbitkan saham
                                         i.       Perseroan tertutup (non-publik): saham dipegang oleh beberapa pemegang saham (mungkin satu keluarga) & tak tersedia utk pembelian umum.
                                       ii.       Perseroan terbuka; saham dijual scr luas & dipegang oleh masyarakat umum
(a).          Perseroan terdaftar; saham diperdagangkan pd suatu bursa efek/stock exchange yg terorganisasi
(b).          Perseroan tak terdaftar/paralel (over-the–counter corp): saham diperdagangkan pd suatu pasar dimana pialang surat berharga (securities dealers) membeli dr & menjual kpd publik.
Sumber utama ekuitas
1.       Kontribusi pemegang saham (modal disetor)
2.       Laba (penghasilan) yg ditahan oleh perusahaan
Penerbitan saham dg nilai pari, sbb:
1.       Saham disetor atau saham biasa, memperlihatkan nilai pari saham terbitan perseroan.
2.       Modal disetor yg melebihi nilai pari atau tambahan modal disetor atau agio saham. Menunjukkan kelebihan atas nilai pari yg disetor oleh pemegang shm sbg ganti saham yg diterbitkan. Kelebihan di atas nilai pari mjd bagian modal disetor perush,
3.       Diskonto atau Disagio Saham. Menunjukkan bhw saham diterbitkan di bawah nilai pari. Pemegang shm yg diterbitkan di bawah nilai pari dpt diminta membayar jumlah diskonto jika diperlukan utk melindungi kreditur dr kerugian bila perush dilikuidasi.
Alasan penerbitan saham tanpa nilai pari:
1.       menghindari kewajiban kontinjen yg mungkin timbul jika saham dg nilai pari diterbitkan dg disagio
2.       jk shm tak mpy nilai pari, timbul kerancuan antara nilai pari & nilai wajar.

Saham dijual atas dasar pesanan dilakukan jika:
1.       perush kecil melakukan “go public”
2.       perseroan menawarkan shm kpd pegawainya agar karyawan berpartisipasi dlm kepemilikan perush. Hanya dilakukan pembayaran sebagian & shm tak diterbitkan  hingga harga pesanan penuh diterima.
 Akuntansi utk saham dipesan:
1.       saham biasa atau preferen yg dipesan, menunjukkan kewajiban perseroan utk menerbitkan saham stlh pembayaran akhir saldo pesanan.
2.       piutang pesanan (subscriptions receivable), menunjukkan jumlah yg hrs ditagih sblm saham pesanan akan diterbitkan.
Pemesan yg telah menandatangani kontrak pesanan, memiliki hak & keistimewaan yg sama sbg pemegang saham yg mpy shm yg beredar
Saham diterbitkan dalam gabungan dengan surat berharga lain :
1.       Metode Proporsional : Jika nilai pasar atau dasar lain tersedia, maka nilai lump sum dialokasikan atas surat berharga scr proporsional, yaitu rasio surat berharga thdp total.
2.       Metode Inkremental : Jika nilai pasar wajar tak dpt ditentukan, metoda inkremental digunakan. Nilai pasar surat berharga digunakan sbg dasar alokasi nilai shm yg diketahui & sisanya dialokasikan pd shm yg nilai pasarnya tak diketahui.
Penilaian Atas Saham
-          Perusahaan dpt menilai/assessment pemegang saham pd jumlah tambahan di atas nilai kontribusi sebenarnya, kmd menetapkan apakah saham yg semula dijual pd disagio atau agio.
-          Jika saham semula dinilai pd disagio, hasil tambahannya dikredit pd perkiraan disagio.
-          Jika saham semula diterbitkan pd nilai agio, perkiraan Modal Disetor yg Berasal dr Penilaian dikredit.
SAHAM
Sumber utama modal : Modal disetor oleh pemegang saham dan laba ditahan
Hak – hak pemegang saham : Preemptive, hak atas laba, hak atas aktiva dan hak suara
Jenis – jenis saham :
a)    Menurut nilai untuk setiap lembarnya
1.       Saham dengan nilai nominal : dapat dijual dengan harga Sebesar nominal, diatas nominal dan dibawah nominal.
2.       Saham tanpa nilai nominal : Saham yang tidak dinyatakan secara tertulis dari setiap lembarnya baik pada saat sertifikat saham ybs maupun di Akte pendirian perusahaan dan nilainya ditetapkan oleh dewan komisaris (Stated value).
b)    Menurut hak yang melekat pada saham
1.       Saham biasa : apabila perusahaan hanya mengeluarkan satu jenis saham, sehingga setiap lembar saham mempunyai hak yang sama.
2.       Saham prioritas : saham yang mempunyai hak istimewa kepada pemegang dibanding hak yang melekat pada saham biasa.
a.       Kumulatif dan tidak kumulatif : deviden dibayarkan setiap tahunnya
b.       Berparartisipasi dan tidak berpartisipasi : pembagian deviden diatas deviden yang telah ditetapkan
Saham Preferen :
1)       Saham preferen partisipasi; saham preferen yang membagikan dividen kepada pemegangnya; pemilik saham ini setelah menerima deviden tetap mempunyai hak untuk membagi keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang saham biasa (participating preference shares).
2)       Saham preferen nonkumulatif; saham preferen yang tidak mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif (noncummulative preferred stock).
EKUITAS PEMEGANG SAHAM LABA DITAHAN
LABA DITAHAN
Transaksi yang mempengaruhi laba ditahan :
1.       Laba / rugi bersih
2.       Deviden
3.       Koreksi kesalahan
4.       Perubahan Kebijakan akuntansi
5.       Transaksi saham treasury
6.       Konversi saham preferen
Aprosiasi Laba Ditahan
apropriasi hanya mengungkapkan bahwa manajemen tidak bermaksud membagikan aktiva sebagai deviden dalam jumlah apropriasi karena aktiva itu diperlukan oleh perusahaan untuk tujuan khusus. Menurut FASB biaya atau kerugian tidak boleh dibebankan kepada apropriasi laba ditahan, dan tidak ada bagian apropriasi yang  akan ditransfer ke laba. Berbagai alasan telah diajukan untuk apropriasi laba ditahan yang meliputi batasan hukum, batasan kontraktual, adanya kemungkinan atau perkiraan kerugian dan perlindungan posisi modal kerja.
KEBIJAKAN DEVIDEN
Penentuan jumlah deviden yang tepat yang harus dibayarkan merupakan keputusan manajemen yang sulit. Perusahaan yang membayar deviden secara ekstrim enggan untuk mengurangi devidennya karena tindakan ini akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas.
Alasan yang menyebabkan sangat sedikit perusahaan yang membayar deviden dalam jumlah yang sama dengan laba ditahan yang tersedia secara legal antara lain :
-          Persetujuan atau kontrak obligasi dengan kreditor tertentu untuk menahan semua atas bagian laba, dalam bentuk aktiva guna membentuk proteksi tambahan terhadap kemungkinan kerugian.
-          Beberapa hukum perseroan negara bagian masyarakat bahwa laba yang ekivalen dengan biaya saham treasuri yang dibeli dilarang untuk diumumkan sebagai deviden.
-          Keinginanuntuk m,enahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai deviden guna membiayai pertumbuhan atau ekspansi.
-          Keinginan untuk memperlancar pembayaran deviden dari tahun ke tahun dengan mengakumulasi laba dalam tahun-tahun yang menghasilkan laba dan menggunakan akumulasi itu untuk membayar deviden dalam tahun-tahun yang buruk.
-          Keinginan untuk membentuk pelindung terhadap kemungkinan kerugian/kesalahan dalam kalkulasi laba.
3 syarat pembagian Deviden :
1.       Tersedianya laba ditahan, cukup uang kas dan ada tindakan resmi dari komisaris
2.       Tidak ada kaitan antara laba ditahan dengan saldo kas " Accrual basis
3.       Pemberian deviden tunai tidak mempengaruhi jumlah saham pemegang saham tetapi mempengaruhi total sekuritas dan aktiva.
Jenis – jenis Deviden :
1.       Deviden Likuidasi: deviden yang tidak didasarkan pada laba ditahan, merupakan pengurangan modal disetor perusahaan
2.       Deviden Property : hutang devdien dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas
3.       Deviden Skrip        : deviden skrip berarti perusahaan tidak membayar deviden sekarang    
4.       Deviden Saham     :
5.       Deviden Tunai
6.       Deviden
Deviden : alokasi laba bersihuntuk pemegang saham.
Deviden biasanya diumumkan oleh Dewan komisaris.
Deviden merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal pada suatu perusahaan.
Pengumuman deviden berarti mengurangi laba ditahan.
Perbedaan Antara Pemecah Saham Dengan Deviden Saham
Dari sudut pandang legalitas, pemecahan saham menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar dan penurunan nilai pari atau nilai ditetapkkan saham sedangkan deviden saham, meskipun menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar, namun tidsak mengurangi nilai pari, jadio deviden itu menambah total nilai pari saham yang beredar.
EKUITAS PEMEGANG SAHAM
1.       Modal saham dan tambahan modal disetor
merupakan modal kontribusi (disetor) , sementara laba ditahan merupakan modal yang diperoleh perusahaan
2.     Laba ditahan atau defisit
Analisa saham :
a)       Rasio pembayaran : Jika saham preferen sedang beredar maka rasio ini dihitung untuk pemegang saham biasa dengan membagi dividen tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa dengan laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham biasa.
b)       Tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa : Rasio ini menunjukkan seberapa banyak uang laba bersih yang diperoleh dari setiap dollar yang diinvestasikan oleh pemiliknya.

PENGAKUAN PENDAPATAN
Pengakuan Pendapatan Sebelum dan Setelah Penyerahan Barang atau Jasa
1.       Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan, atau harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas; Pendapatan dianggap dapat direalisasikan apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran segera dapat konversi (siap ditukar) menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang diketahui;
2.       Pendapatan dianggap dihasilkan (earned) apabila entitas bersangkutan pada hakikatnya telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai.
Transaksi Penjualan Produk :
A.      Pengakuan pendapatan sebelum pengiriman
-          Pendapatan diakui sebelum produksi : tidak ada jurnal, hanya catatan memorandom (mesin berat)
-          Pendapatan diakui selama produksi : mencatat penjualan jika angsuran telah dikirimkan (kontrak jangka panjang gedung, dan militer)
-          Pendapatan diakui saat penyelesaian produksi : pendapatan diperoleh dengan produksi dan pengiriman (produk pertanian, dan logam)
B.       Pengakuan pendapatan pada saat penjualan
Pengakuan pendapatan terpenuhi pada waktu produk telah diserahkan kepada konsumen, namun untuk penjualan kredit penjual menerima janji dari pembeli untuk membayar kas di masa datang sehingga penjual tidak menerima kas tetapi piutang.
C.      Pengakuan pendapatan setelah penjualan
Metode – Metode Pengakuan Akuntansi Sebelum Pengakuan Pendapatan
1.       Metode Angsuran : pengakuan laba ditunda sampai kas diterima dimana pendapatan dan biaya barang yang terjual diakui pada periode penjualan.
2.       Metode penutupan biaya : digunakan apabila ada ketidakpatian yang tinggi mengenai piutang dimana tidak ada laba yang diakui sebelum penerimaan pembayaran kas dari pembeli melebihi harga pokok yang telah terjual.
AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN
a)       Pajak atas Penghasilan Perusahaan
a.       Dibayar langsung oleh perusahaan : angsuran pajak (PPh 25), dan pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)
b.       Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)
c.        Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak dan di Neraca (utang pajak / pajak dibayar dimuka)
b)       Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax)
a.       Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (21, 23, 26)
b.       PPN  (pajak atas penyerahan barang / jasa kena pajak)
c.        Tidak muncul dalam laporan laba rugi, tetapi di Neraca sebagai utang atau pajak dibayar dimuka
c)       Pajak Lainnya
c)PBB, pajak daerah, PPnBM (beban)
Alokasi Pajak Penghasilan Antar Periode
1.       Perbedaan permanen : pendapatan yang tidak termasuk dalam laba kena pajak dan biaya – biaya yang tidak dapat dikurangkan untuk mendapatkan laba kena pajak. Contoh : hibah, pembayaran dari asuransi jiwa, dan deviden yang diterima dari perusahaan yang memiliki lebih dari 25% nilai sahamnya. Contoh biaya yang tidak bisa dikurangkan : denda atau biaya yang timbul akibat pelanggaran umum, dan amortisasi goodwill
2.       Perbedaan waktu      : biaya pph dilaporkan adalah pajak yang seharusnya dibayar jika laba dalam laporan rugi – laba digunakan untuk tujuan pph dengan jumlah pajak yang dibayar dilaporkan sebagai utang.
a.       Laba akuntansi lebih kecil daripada laba kena pajak : pendapatan sewa diterima dimuka, pendapatan dari pesanan ditunda, biaya garansi diakui dimuka, dan penuruan nilai surat berharga jangka pendek.
b.       Laba akuntansi lebih besar dari laba kena pajak : metode penjualan angsuran, pendapatan kontrak jangka panjang, metode depresiasi garis lurus, dan biaya pengeboran pada industri pertanian.
Alokasi Pajak Penghasilan Intraperiode
Jika semua pendapatan dan biaya berhubungan langsung dengan operasi maka jumlah pph dilaporkan sebagai pengurang laba operasi sebelum pajak
Kredit Pajak Investasi :
1.       Defered method : kredit pajak yang ditangguhkan sebagai pengurang biaya pajak selama perode depresiasi aktiva yang bersangkutan.
2.       Flow-Trough Method : kredit pajak yang diperlakukan sebagai pengurang biaya pajak pada periode diterimanya kredit pajak

Kompensasi kerugian bagi perusahaan dikompensasikan terhadap laba yang diperoleh 5-8 tahun dimasa yang akan datang apabila :
-          Perusahaan memiliki sejarah perolehan laba yang baik
-          Kerugian tidak diakibatkan oleh kondisi perekonomian umum
-          Perusahaan mempunya alternatif strategi pajak yang baik
-          Perkiraan yang didasarkan pada asumsi yang wajar yang menunjukkan perusahaan akan memperoleh laba yang cukup untuk menutup kerugian yang diderita.
-           
AKUNTANSI UNTUK LEASE
Pengertian Leasing :
Setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang mdal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala disertai hak pilih bagi perusahaan untuk membeli barang – barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.
Keuntungan metode leasing yang dapat diperoleh lessee :
Penghematan modal, menahan pengaruh inflasi, menghindari keusangan, menguntungkan cash flow, dan sarana kredit jangka menengah dan jangka panjang
Pihak  yang terlibat :
Lessee : pihak yang memanfaatkan barang dengan membayar sewa dan hak opsi.
Lessor : pihak yang meleasekan barang yang menjadi obyek lease.
Credit provider : pihak yang menyediakan dana dalam jangka waktu yang cukup panjang
Ciri – ciri Leasing :
1.       Biasanya ada hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda lease tersebut.
2.       Hak milik benda lease ada pada leasor
3.       Benda yang menjadi objek leasing adalah benda – benda yang digunakan dalam suatu perusahaan.
Jenis – jenis Leasing :
1.       Cross Border Lease
Transaksi leasing yang dilakukan melewati batas suatu negara.
2.       Finance Leasing (sewa guna usaha)
Lessee memilih barang modal yang dibutuhkan atas nama perusahaan sewa guna usaha melakukan pemesanan, pemeriksaan, dan pemeliharaan barang modal.
-          Direct finance lease : lessor membeli barang atas permintaan dan akan digunakan oleh lessee
-          Sale and lease back : lesse menjual barang yang telah dimilikinya kepada lessor
2.       Leveraged Lease
Transaksi sewa guna usaha yang juga melibatkan bank atau kreditor jangka panjang yang membiayai bagian terbesar transaksi.
3.       Operating Lease (sewa menyewa biasa)
Perusahaan sewa guna usaha membeli barang modal dan selanjutnya disewagunakan kepada penyewa guna usaha. Jumlah seluruh pembayaran tidak mencakup biaya untuk memperoleh barang modal tsb berikut bunganya.
4.       Sales – Typed Lease (sewa guna usaha penjualan)
Produsen juga berperan sebagai perusahaan sewa guna usaha sehingga jumlah transaksi termasuk laba sudah diperhitungkan oleh produsen.
Penggolangan Perusahaan Leasing :
1.       Captive Lessor : melibatkan dua pihak
2.       Lease Broker atau Packager : pihak ketiga yang mempertemukan calon lessee dan pihak lessor
3.       Independent Leasing Company : perusahaan sewa guna usaha yang tidak terkait dengan produsen barang modal
4.       Non Independent Leasing Company : perusahaan sewa guna usaha yang terkait dengan produsen barang modal


AKUNTANSI DANA PENSIUN
Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah dari Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk mengelola dan menjalankan program pensiun sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
A.      Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun luran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya, sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban bagi pemberi kerja.
B.       Dana Pensiun Lembaga Keuangan {DPLK) adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun Pekerja Mandiri yang terpisah dari
Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
C.      Program Pensiun luran Pasti (PPIP) adalah Program Pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.
D.      Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) adalah Program Pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun atau Program Pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun luran Pasti.
Mitra Pendiri adalah pemberi kerja yang ikut serta dalam suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja Pendiri untuk kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya.
Kewajiban Aktuaria
Adalah nilai sekarang pembayaran manfaat pensiun yang akan dilakukan Dana Pensiun kepada karyawan yang masih bekerja dan yang sudah pensiun, yang dihitung berdasarkan jasa yang telah diberikan.

PERUBAHAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
Jenis – jenis perubahan akuntansi :
1.       Perubahan entitas pelaporan   : perubahan dari suatu tipe entitas pelaporan ke lain. Contoh : perubahan pada perusahaan anak dalam satu grup perusahaan dalam rangka penyusunan laporan keungan konsolidasi
2.       Perubahan estimasi akuntansi : perubahan yang terjadinya akibat adanya informasi baru. Contoh L perubahan taksiran umum kegunaan aktiva yang didepresiasi
3.       Perubahan prinsip akuntansi  : perubahan dari prinsip akuntansi satu ke lain. Contoh : perubahan metode depresiasi peralatan pabrik dari double declining ke straight line







1 comment:

  1. Halo Semua, nama saya Jane alice seorang wanita dari Indonesia, dan saya bekerja dengan kompensasi Asia yang bersatu, dengan cepat saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua orang Indonesia yang mencari pinjaman Internet agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan penipu dan fraudstars banyak kreditur kredit palsu ada di sini di internet dan ada juga yang asli dan nyata,

    Saya ingin membagikan testimonial tentang bagaimana Tuhan menuntun saya kepada pemberi pinjaman sebenarnya dan dana pinjaman Real telah mengubah hidup saya dari rumput menjadi Grace, setelah saya tertipu oleh beberapa kreditor kredit di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran. biaya. . , Biaya garansi, dan setelah pembayaran saya masih belurrm mendapat pinjaman saya.

    Setelah berbulan-bulan berusaha mendapatkan pinjaman di internet dan jumlah uang yang dihabiskan tanpa mendapat pinjaman dari perusahaan mereka, maka saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari kreditor kredit genue online yang tidak akan meningkatkan rasa sakit saya jadi saya memutuskan untuk Hubungi teman saya yang mendapatkan pinjaman onlinenya sendiri, kami mendiskusikan kesimpulan kami mengenai masalah ini dan dia bercerita tentang seorang pria bernama Mr. Dangote yang adalah CEO Dangote Loan Company.

    Jadi saya mengajukan pinjaman sebesar (Rp400.000.000) dengan tingkat bunga 2% rendah, tidak peduli berapa usiaku, karena saya mengatakan kepadanya apa yang saya inginkan adalah membangun bisnis saya dan pinjaman saya mudah disetujui. Tidak ada tekanan dan semua persiapan yang dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mendapatkan sertifikat yang diminta dikembalikan, maka uang pinjaman saya disimpan ke rekening bank saya dan mimpiku menjadi kenyataan. Jadi saya ingin saran semua orang segera melamar kepada Mr. Dangote Loan Company Via email (dangotegrouploandepartment@gmail.com) dan Anda juga bisa bertanya kepada Rhoda (ladyrhodaeny@gmail.com) dan Mr. jude (judeelnino@gmail.com) dan Juga Pak Nikky (nicksonchristian342@gmail.com) untuk pertanyaan lebih lanjut

    Anda juga bisa menghubungi saya melalui email di ladyjanealice@gmail.com

    ReplyDelete

 

Kumpulan Makalah Kuliah Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea